KLIK.SAMPIT– Lamriansyah, warga Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, kaget luar biasa, Rabu pagi (1/3). Bagaimana tidak, rengge yang ia pasang untuk menjaring ikan malah menangkap predator paling berbahaya yakni buaya muara. 

Kepala Desa Jemaras Heru menjelaskan, buaya tersebut terperangkap jaring ikan yang sengaja dipasang oleh Lamriansyah. 

"Ya, kena perangkap jaring ikan warga. Warga sini memang biasa memasang jaring ikan untuk konsumsi sehari-hari," katanya saat dihubungi Klikkalteng. id. 

Dijelaskannya, Lamriansyah saat itu ingin mengecek rengge yang ia pasang dengan berharap mendapat ikan besar sekitar pukul 08.00. Di luar dugaannya ia ia temukan ternyata lebih dari sekadar ikan tapi buaya.

"Pas waktu mau melihat jaring nya ternyata yang kena buaya sepanjang 1,2 meter," ungkapnya 

Buaya tersebut diamankan oleh warga. Selanjutnya warga melaporkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. 

"Karena kasihan dgn kondisi Buaya dan khawatir kalau Buaya dibunuh. Maka kami laporan ke BKSDA," ujarnya. 

Sementara itu, pihak BKSDA Pos Jaga Sampit yang mendapat laporan itu langsung meluncur ke lokasi tertangkapnya buaya. 

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya dibantu personel Manggala Agni mengevakuasi buaya yang berjenis kelamin jantan itu. 

"Kami hari ini melakukan serah terima 1 ekor buaya muara, jenis kelamin jantan, panjang 1,2 meter," katanya. 

Setelah serah terima, Lamriansyah dan warga sekitar berharap agar buaya tersebut dilepasliarkan di tempat seharusnya dan jauh dari keberadaan manusia. 

"Rencananya, buaya dari Desa Jemaras ini akan kami bawa ke kantor Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun dan akan dilepasliarkan di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau,Kotawaringin Barat, " tandasnya. (KLIK-RED)