Home Pemerintah Kotawaringin Timur Gerebek Stunting Serentak, Bupati Kotim Menyambangi Rumah Warga

Gerebek Stunting Serentak, Bupati Kotim Menyambangi Rumah Warga

  Sugianto   | Rabu , 13 Desember 2023
0b7c1af16c3ca1ad235b7569f81632b7.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat menyambangi rumah warga saat Gerebek stunting di Desa Telaga Baru, MB. Ketapang, Rabu (13/12).

KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Gerebek Stunting serentak. Dalam kegiatan itu Bupati Kotim Halikinnor mengunjungi sejumlah rumah warga yang memiliki risiko stunting. 

"Hari ini kita menggelar geebek stunting. Dalam hal ini kami memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak. Selain itu kami juga memberikan bantuan telur, susu dan makanan tambahan," kata Bupati Kotim Halikinnor, Rabu (13/12).

Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh perangkat daerah, kader-kader posyandu dan sejumlah perangkat desa setempat.

"Untuk menekan stunting ini saya mengajak semua pernagkat daerah, kita anggarkan program penanganan stunting ini," tuturnya.

Selain itu Halikin menyebut, pada hari ini pihaknya menggelar Gerebek Stunting ini secara serentak yaknidi semua kecamatan se-Kotim 

"Sebagai bentuk keseriusan dalam menurunkan angka stunting ini kami bergerak di 17 kecamatan Se- Kotim secara serentak hari ini," tuturnya.

Menurut Halikin, langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak.

"Sebagaimana kita dalam rangka menurunkan angka stunting ini yakni sesuai arahan pemerintah pusat pada 2024 nanti pada target harus 14 persen, sementara kita berada di 22,6 persen. Tentunya kita harus bekerja keras dan ikhlas dalam mencapai target itu," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan angka kasus stunting di wilayahnya mengalami penurunan sejak tahun 2018 lalu.

"Memang di tahun 2018 Kotim posisinya menjadi nomor satu tertinggi di Kalteng. Namun di tahun 2023 ini Alhamdulillah angka stunting kita berada di posisi delapan se Kalteng. Artinya kita setiap tahunnya mengalami penurunan jumlah kasus stunting ini," kata Umar. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami