Home Pemerintah Kotawaringin Barat Usai Banjir, Warga Swadaya Membuat Jembatan Darurat

Usai Banjir, Warga Swadaya Membuat Jembatan Darurat

  Redaksi   | Sabtu , 12 November 2022
4689422077c0703a861c2771bf6753b7.jpg
Jembatan darurat hasil swadaya masyarakat Kelurahan Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat.

KLIK.PANGKALAN BUN - Usai bencana alam yang terjadi di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, membuat sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan. 

Seperti kerusakan pada jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam), yang masih menyisakan banjir di area jalan tersebut, sehingga tidak dapat dilalui warga khususnya yang menggunakan roda dua. 

Agar jalan bisa dilalui sementara waktu oleh warga. Karena sebagai akses ekonomi, sekolah dan kegiatan keagamaan kini warga membuat jembatan darurat.

Di jalan kabupaten yang menghubungkan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam), warga Kelurahan Mendawai Seberang membuat jembatan darurat. Jembatan darurat terbuat dari bambu dikerjakan secara darurat oleh warga disana.

"Jembatan darurat tersebut sifatnya swadaya dari masyarakat. Kita maklumi dalam kondisi seperti ini. Sehingga ada inisiatif pengguna jalan antardesa tetangga membuat jembatan darurat,” katanya, Kamis, (12/11).

Panjang genangan air sekitar 150 meter, dengan ketinggian air mencapai lutut. Ini salah satu titik yang parah, dan itu sifatnya sukarela bagi yang mau memberi silahkan tidakpun tidak apa-apa.

"Kalaupun ada warga yang melintas mereka juga seikhlasnya, ada yang kasih Rp 5 ribu ada juga yang kasih Rp 10 ribu," kata Kolis.

Jalan ini dilewati sudah seminggu ini banyak yang lewat, dan ada titik tertentu yang tergenang yakni, Kilometer 28, Kilometer 30, Kilometer 6, dan Kilometer 3.

“Jembatan ini sementara waktu masih baru bisa dilalui oleh roda dua maupun pejalan kaki. Sementara mobil masih melewati genangan air dan tergantung dari keberanian pengendara,” ungkapnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami