Home Peristiwa Pelarian Pemilik Satu Kilogram Sabu di Sampit Berakhir

Pelarian Pemilik Satu Kilogram Sabu di Sampit Berakhir

  Muhamad Oktavianto   | Kamis , 09 Maret 2023
2aac272cb0a10695e311c1d2a420d1bc.jpg
Tim Gabungan Polres Kotim saat mengamankan D yang mengenakan jaket memegang paralon, pemilik 1 kilogram sabu.

KLIK.SAMPIT - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan D (41) atas dugaan kepemilikan barang haram sabu seberat 1 kilogram.

Sebelumnya, sabu tanpa diketahui pemiliknya tersebut sudah ditemukan Desember 2022 lalu.

Tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang tersebut pun diamankan Satresnarkoba Polres Kotim.

D diamankan di sebuah warung di pinggir Jalan Desa Regei, Kecamatan Teluk Sampit ,Kabupaten Kotawaringin Timur, sekitar jam 19.30, Kamis lalu (2/3). 

Kasat Narkoba AKP Bagus Winarmoko mengatakan polisi sempat kesulitan. Bahkan saat berpapasan petugas tak tidak tahu kalau dia adalah tersangka yang sudah di DPO selama kurang lebih 3 bulan.

"Kami cukup kesulitan melacaknya, namun karena bantuan dari Resmob, Reskrim, dan intel, kami berhasil mengungkap tersangka ini," terang Bagus, Kamis (9/3)

Bahkan menurut keterangan bagus D sempat melawan menggunakan senjata tajam. Sehingga membuat tim kepolisian memberikan tindak terukur terhadap terlapor.

"Karena melakukan perlawanan yang membahayakan, maka dia diberikan tindak terukur," kata bagus.

Setelah itu tersangka diamankan ke Mapolres Kotim untuk diperiksa lebih lanjut, dan ternyata dirinya mengungkapkan kalau barang tersebut hanyalah titipan dari saudara N.

"Kami menanyakan kepada D barang tersebut milik siapa, dia menjawab kalau itu titipan dari N yang sudah kami amankan sebelumnya," jelas bagus.

Bagus juga memberitahu kalau N ini ada residivis dari lapas Nusa Kambangan. Sebelumnya dia sudah beberapa kali berulah mulai dari Lapas Kelas IIB Sampit pindah ke Lapas kelas IIA Palangka Raya hingga ke Nusa Kambangan.

"Mungkin lapas Sampit dan Palangka Raya tidak sanggup untuk membinanya karena di dalam sel dia pun berjualan makanya dipindah sampai ke lapas Nusa Kambangan," kata bagus.

Menurut penjelasan nya barang tersebut berasal dari Pulau Jawa dan akan diperjualkan pada saat menjelang malam tahun baru. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami