Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bakal Bagun SPBN untuk Atasi Kesulitan BBM Nelayan Wilayah Selatan Kotim

Bakal Bagun SPBN untuk Atasi Kesulitan BBM Nelayan Wilayah Selatan Kotim

  Sugianto   | Kamis , 25 April 2024
f07b365ca9e0d26caf2b8999e539c780.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat mengunjungi lokasi yang akan dibangun SPBN di Desa Ijum Raya belum lama ini.

KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bakal membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. 

Hal itu merupakan salah satu upaya membantu para nelayan mengatasi kesulitan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah itu.

"Kami akan membangun SPBN untuk nelayan di wilayah Selatan ini," ucap Halikin belum lama ini.

Halikin meniliai pembangunan SPBN ini sangat perlu dilakukan. Pasalnya BBM salah satu kendala bagi nelayan di wilayah itu. Mereka kesulitan dalam mencari BBM

"Kami akan bangun dengan bekerja sama dengan Kementerian untuk subsidi nelayan," terangnya.

Halikin menyebut, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di wilayah Selatan Kotim cukup banyak. Namun mereka kesulitan mendapatkan BBM solar yang selama ini mereka beli di SPBU dengan jumlah terbatas.

Ia berharap adanya SPBN ini dapat membantu mereka dalam mengatasi persoalan yang mereka saat ini.

"Dengan adanya SPBN ini. Mudah-mudahan kesulitan nelayan untuk mendapatkan BBM solar akan teratasi. Jadi semua nelayan kita bisa dibantu dengan harga BBM subsidi," ungkapnya

Selain itu Halikin juga berharap dengan adanya SPBN ini nantinya nelayan lebih mudah menjalankan aktivitas menangkap ikan. Sehingga harga ikan tidak terlalu tinggi dan nelayan mendapatkan penghasilan yang lumayan. 

"Kita juga berharap hasil nelayan kita juga bisa lebih meningkat. Otomatis masyarakat kita juga akan sejahtera," imbuh Halikin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kotim Ahmad Sarwo Oboi mengatakan, SPBN yang akan dibangun merupakan harapan yang telah lama di nanti masyarakat di wilayah itu.

"SPBN akan dibangun 2024, khusus untuk pengisian bahak bakar nelayan yang ada subsidinya," kata Oboi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami