KLIK.SAMPIT- Sosok-sosok yang berniat mencalon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Timur 2024 terus bermunculan. Salah satunya adanya Habib Ahmad Al Habsyi.
Tokoh agama di Kalteng ini menyatakan siap bertarung dan akan maju melalui jalur independen
"Saya memberanikan diri untuk maju pada Pilkada Kotim untuk tahap awal ini. Mungkin jalur independen dulu," ucap Habib Ahmad Al Habsyi yang juga sering disapa Habib Ama ini kepada wartawan klikkalteng.id, Selasa (2/4).
Menurutnya, salah satu syarat KPU bagi jalur independen, harus mengumpulkan dukungan sekitar 25.000. Dan sekarang ia baru mengantongi dukungan 2.000 hingga 3.000.
"Ini murni dari orang yang ngasih dukungan ke kita tanpa kita beli. Namun ini masih banyak kurangnya dari target KPU," tambahnya Habib Ama.
Kendati demikian, dengan kekurangan itu tidak menyurutkan semangatnya bersama tim dalam berjuang untuk memenuhi persyaratan KPU. Menurutnya berdasarkan aturan KPU masih ada waktu untuk mengumpulkan dukungan ini hingga di bulan Agustus.
"Makanya kita mengajak kawan-kawan untuk membantu berjuang untuk kepentingan hajatan umat ini. Sebagai putra daerah Kotim yang lahir, besar dan berkarya di Kotim, kita punya hak yang sama untuk maju dalam Pilkada," ujar Habib Ama.
Pria yang juga memimpin majelis Rosulullah Kalteng dan juga ketua Rabithah Alawiyah Kotim- Seruyan ini menilai dengan sejumlah dukungan masyarakat yang mayoritas dari kalangan majelisnya saat ini melalui jumlah KTP yang diperoleh. Dirinya optimis maju sebagai balon Bupati Kotim melalui jalur independen.
"Dukungan ini murni dari masyarakat yang mayoritas dari majelis saya. Tidak adanya dorongan dari orang-orang politik. Mereka ini sangat menginginkan saya bisa mewakili mereka di pemerintahan, semoga langkah kita dipermudah," harapnya.
Dia menambahkan, terkait pandangan politik dirinya mengakui memang ada sejumlah hambatan yang menjadi pertimbangannya dalam memilih jalur independen dan tidak masuk ke politik praktis.
"Saya inikan alumni hadramaut sekolahnya di Tarim. Memang kita tidak boleh berpolitik praktis sebenarnya. Kalau saya masuk ke partai kawan-kawan saya banyak tidak mendukung. Makanya saya mengambil jalur independen dulu," ungkapnya.
Kendati demikian, meski ke depan kalau sudah menjadi bakal calon bupati, ia tidak menutup diri apabila ada partai politik yang ingin meminangnya. Sebab dalam pergaulannya, ia juga banyak berkomunikasi dengan orang-orang politik.
"Mungkin nantinya kalau ada orang dari politik yang meminang mungkin akan saya pertimbangkan dari asas kebaikannya. Namun kalau untuk ranah politik saya belum terlalu dalam menjajakinya," katanyam
Adapun dengan rencana majunya Habib Ama di jalur independen ini menambah sejumlah deretan tokoh yang siap maju pada Pilkada 2024 nanti. Sementara ini sejumlah tokoh dengan berbagai latar belakang seperti Suprianti Rambat, M Rudini Darwan Ali, Fredy Mustofani dan Abdul Hafid yang akan melawan petahana seperti Halikinnor dan Irawati.
"Dengan mengucap Bismillah. Bagaimanapun nanti ke depannya karena kita juga tidak memiliki modal besar. Namun dengan harapan umat. kita coba berjuang dulu. Yang jelas saya siap maju menjadi calon bupati Kotim," pungkas Ama. (KLIK-RED)
