Home News Metropolis Dua Pekan Setelah Lebaran, Harga Barang Kebutuhan Pokok di Sampit Masih Mahal

Dua Pekan Setelah Lebaran, Harga Barang Kebutuhan Pokok di Sampit Masih Mahal

  Sugianto   | Jumat , 26 April 2024
06a46a9659b5c4865aad1f282e01ccb0.jpg
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Al-Kamal, Kecamatan Baamang Sampit.

KLIK.SAMPIT- Dua pekan setelah Lebaran Idulfitri harga sejumlah bahan kebutuhan bahan pokok di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur masih mahal. Bahkan malah mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.

Pantauan klikkalteng.id di salah satu pasar tradisional di Kecamatan Baamang, Kamis Sore (25/4) harga bawang merah sepekan lalu masih kisaran Rp45 hingga Rp50 ribu per kilogram. kini naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. 

"Tadi saya beli bawang setengah kilogram dapat harga Rp30 ribu, niatnya mau beli 1 kilogram. Enggak jadi karena mahal," ucap salah seorang pembeli Sri Wahyuni.

Menurutnya, harga bawang di pasar mengalami kenaikan dibanding pekan lalu. 

"Pada minggu lalu saya beli bawang Rp45 ribu per kilogram, sekarang kayanya naik lagi," ujarnya.

Sementara seorang pedagang sayur mayur di pasar tersebut Misnah menuturkan, sejumlah harga terus melonjak seperti harga bawang merah pascalebaran terjadi akibat pasokan di pasaran tidak banyak. Selain karena banyak petani yang belum beraktivitas karena merayakan lebaran. Selain itu faktor cuaca beberapa waktu lalu juga menyebabkan banyak petani yang tanaman mereka rusak hingga gagal panen.

"Hal ini lah mungkin penyebab mahalnya sejumlah harga," tuturnya. 

Selain bawang merah, harga komoditas lain yang tak kunjung turun yaitu tomat masih dijual Rp22 ribu per kilogram dan ayam potong masih dijual Rp48 per kilogram.

Misnah memperkirakan dengan kondisi cuaca masih tidak menentu, harga sejumlah barang di pasar dalam beberapa pekan ke depan masih akan terus melonjak. Pasalnya, permintaan konsumen juga sedang tinggi, banyak masyarakat yang tengah menggelar hajatan pesta pernikahan maupun khitanan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami