Home Peristiwa Polisi Klaim Tak Ada Tebang Pilih Tempat Razia, Lokasi Sudah Ditandai

Polisi Klaim Tak Ada Tebang Pilih Tempat Razia, Lokasi Sudah Ditandai

  Muhamad Oktavianto   | Selasa , 21 Maret 2023
5c5ebb7fa3f787a5186dd91ff043ac87.jpg
Salah satu pasangan di luar nikah yang terjaring saat razia oleh Polres Kotim.

KLIK.SAMPIT - Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan bahwa tak ada tebang pilih selama merazia tempat hiburan malam, penginapan, maupun hotel. Selama ini lokasi razia merupakan tempat-tempat yang sudah ditandai dan ada laporan masyarakat. 

"Penginapan-penginapan yang kami datangi itu telah mendapat garis merah, kami sudah kerap menerima laporan masyarakat. Berarti di tempat itu diduga memang sering terjadi laporan," tegas Kabag Ops Polres Kotim Konpol Samsul Bahri, Selasa (21/3).

Dipastikannya, tidak ada tebang pilih setiap pengamanan tempat hiburan malam dan penginapan, terlebih pada operasi cipta kondisi menjelang Ramadan yang dilakukan baru-baru ini. 

Hal ini disampaikan Samsul bukan tanpa sebab, karena saat mereka menggelar pengamanan di beberapa penginapan baru-baru ini ada pemilik yang mengatakan kalau polisi tebang pilih penginapan yang dirazia. 

"Penginapan yang kami datangi itu merupakan titik yang sudah sering dilaporkan masyarakat kepada kami baik itu sepi maupun yang ramai," katanya. 

Menurutnya apabila ada penginapan yang dilewati berarti tempat itu bukan prioritas target operasi.

Mantan Kapolsek Ketapang itu juga menambahkan apabila tempat itu didatangi berarti di tempat itu kerap ada laporan. 

"Sebelum kami turun kita juga pelajari dulu titiknya. Tapi nanti akan bergiliran kami akan datangi semua," demikiannya. 

Sebelumnya, belum lama ini polisi menggelar cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan mendatangi tempat hiburan malam dan penginapan di Kota Sampit. 

Razia ke penginapan itu mendapat respons sejumlah pengusaha penginapan lantaran mereka mengaku kecewa dengan razia tersebut lantaran masih ada penginapan yang dilewati. 

Hasilnya petugas menemukan sejumlah pasangan tanpa identitas dan digelandang ke Mapolres Kotim untuk dibina. Mereka yang terjaring dipanggil orang tua atau keluarganya dan akan dibina oleh Satbinmas Polres Kotim. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami