Home News Metropolis Hari Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kotim Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Siap

Hari Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kotim Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Siap

  Sugianto   | Jumat , 26 April 2024
743a0b5348cb3679eb5e0ca9a2349801.jpg
BPBD Kotim saat parade konvoi di Kota Sampit peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana.

KLIK.SAMPIT-  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur menggelar simulasi penanganan korban bencana dan konvoi bersama dalam rangka memperingati  Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Jumat (26/4).
"Kami bersama dengan mitra melakukan simulasi penanggulangan Bencana dan akan melakukan konvoi dan singgah di kawasan Terowongan Nur mentaya (membunyikan sirine) sebagai penanda Hari Kesiapsiagaan Bencana," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.
Adapun tema HKB kali ini adalah "Siap Untuk Selamat" dengan sub tema tahun ini "Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat".
Dari pantauan klikkalteng.id di lapangan, skenario jalannya simulasi lebih dititikberatkan pada evakuasi penanganan korban bencana.
"Kami melakukan latihan evakuasi mandiri segera menuju tempat aman agar kita siap dan selamat dari bencana," ujar Multazam.
Ia pun mengingatkan masyarakat di daerah itu agar selalu waspada terhadap bencana yang bisa saja terjadi.
"Kami selalu mengimbau warga untuk selalu bersiap waspada terhadap bencana yang bisa saja terjadi," kata Multazam.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotim Bambang Supiansyah mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan ini dalam rangka rangka persiapan menghadapi bencana salah satunya penanganan gempa.
Ia menyebut sebelumnya daerah ini hanya dihadapkan bencana seperti kebakaran lahan dan hutan serta banjir.
Namun beberapa bulan sebelumnya daerah itu beberapa kali telah terjadi goncangan gempa dan ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya.
"Kita telah mengalami beberapa kali goncangan gempa, dan ini PR bagi kita," ujarnya.
Lanjutnya, pada pukul 10.00, pihaknya akan mebunyikan sirine, alarm, lonceng, kentongan, dan lain-lain secara serempak di Stadion 29 Nopember Sampit dan Terowongan Nur Mentaya.
"Ini menandakan kalau kita siap siaga mengahadapi bencana dan itu bukan hanya kewajiban pihak petugas melainkan ini adalah kewajiban kita seluruh masyarakat di Kotim," pungkas Bambang Supiandyah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami