Home News Ekonomi Pedagang Hewan Kurban Menjerit Sepi Pembeli

Pedagang Hewan Kurban Menjerit Sepi Pembeli

  Redaksi   | Rabu , 30 Juni 2021
dd0d6ed8c189d220a13c13edebff018d.jpg
Sapi yang di jual untuk dijadikan hewan kurban, saat ini masih sepi pembeli.

KLIK. SAMPIT— Menjalang hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, sejumlah pedagang hewan kurban di Sampit mengeluhkan penjualan hewan kurban sepi. Hal tersebut dikatakan karena dampak dari pandemi COVID-19.

Pedagang hewan kurban, Ariasnyah, menjelaskan, penjualan tahun ini jauh menurun drastis dari tahun-tahun sebelum pandemi. Sudah memasuki bulan haji, tapi pembelian masih sepi, sehingga dipastikan tahun ini tidak banyak orang yang berkurban.

"Kalau tahun sebelum pandemi, orang yang ingin berkurban sudah memesan hewan kurban sebulan sampai dua bulan sebelum bulan haji. Mereka meminta dirawat terlebih dahulu," terang Ariansyah, Rabu (30/1).

Sepekan menjelang Lebaran hewan kurban yang dipesan diambil. Biasanya pengiriman hewan kurban sampai ke luar kota. Diperkirakan hal ini juga karena tidak ada orang yang menunaikan ibadah haji tahun ini, sehingga pembelian hewan kurban juga sepi.

Ariasnyah menerangkan, dirinya mendatangkan hewan kurban enam bulan sebelumnya. Mendatangkan dari Madura, lewat jalut laut.

“Mendatangkan sapi dari Madura sebanyak 80 ekor, dan kambing dari Surabaya sebanyak 100 ekor," jelas pengusaha muda hewan ternak tersebut.

Sedangkan harga sapi dan kambing tidak mengalami penurun, masih stabil meskipun di tengah pandemi COVID-19. Untuk harga sapi Rp16,5-33 juta, dan untuk kambing sekitar Rp 1,7-5 juta.

"Sementara ini ada yang membeli hanya untuk aqiqah saja, sedangkan untuk kurban masih sangat sepi. Semoga sepekan menjelang Lebaran, banyak orang yang akan membeli hewan kurban," tandasnya. (KLIK-RED) 

Baca Juga

Ikuti Kami