KLIK.SAMPIT— Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Kotawaringin Timur, Shohibul Hidayah, menampik isu bahwa salah satu kadernya Rambat akan hengkang dan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

“Terkait isu yang berkembang di media dan klarifikasi jawaban dari Rambat akan kita sampaikan dan laporkan ke DPW,” ungkapnya, Rabu (24/11)

Ia melanjutkan bahwa sudah memberi tahu kepada Rambat bahwa tidak dibenarkan hadir dalam acara kegiatan partai lain. Apalagi Rambat saat ini merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKB.

“Mekanisme aturan Partai, apa lagi sebagai pengurus partai harusnya koordinasi dan konfirmasi ke partai, kalau menggunakan atribut partai lain, "jelasnya.

Sementara itu Rambat mendatangi ke Sekretariat DPC PKB Kotim, untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di media bahwa dirinya akan hengkang ke partai lain.

“Karena ketidaktahuan saya yang hadir di acara itu, saya minta maaf dan yang akan datang lebih hati-hati, berkoordinasi dengan pihak Partai jika ingin hadir ke kegiatan partai lain,” jelas rambat.

Rambat juga menjelaskan kenapa dirinya menggunakan baju yang seragam dengan anggota Partai Gerindra karena hanya untuk menyesuaikan undangan dan memang disarankan menggunakan baju dengan warna krem yang khas Gerindra.

Rambat menegaskan bahwa dirinya tidak  hengkang dari partai PKB ke Kubu Partai Gerindra karena hanya ikut berfoto saat konsolidasi Partai Gerindra.

“Saat ini saya masih kader PKB,” jelas Rambat.

Di tempat terpisah Ketua DPC Partai Gerindra Kotim, Ari Dewar menegaskan bahwa Rambat tidak ada di kubu Gerindra.

“Rambat tidak masuk ke Partai Gerindra,” tegas Ari Dewar yang merupakan wakil komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (22/11).

Ari juga menjelaskan bahwa Rambat hanya memenuhi undangan konsolidasi Partai Gerindra tidak ada masuk ke kubu Gerindra, hanya saja istri dari Rambat merupakan kader Partai Gerindra.

“Dirinya datang hanya untuk menghadiri undangan saja tidak ada maksud lain,” tandasnya. (KLIK-RED)