KLIK.SAMPIT- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit bersama Tim Wildlife Rescue Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kalteng, Manggala Agni, komunitas pecinta hewan dan Orangutan Fondation Internasional (OFI) menyelamatkan satu individu orangutan yang sempat berkeliaran sekitar Bandara H Asan Sampit, Jumat malam (27/4).
Orangutan dievakuasi di belakang rumah warga, Jalan Samekto, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dramatisnya penyelamatan orangutan itu dilakukan hingga malam hari.
"Alhamdulilah berjalan lancar. Orangutannya sudah kami evakuasi," ujar Kepala BKSDA Resor Sampit Muriansyah.
Ia menjelaskan, orangutan itu diperkirakan berumur 30 tahun dengan jenis kelamin jantan dan berat 82,6 kilogram.
Adapun laporan awal kemunculan orangutan diterima sekitar pukul 11.00 dan pihaknya melakukan pengawasan. Selanjutnya, petugas juga melaporkan hal tesebut kepada pimpinan di SKW II Pangkalan Bun.
"Setelah tim rescue dari Pangkalan Bun tiba di lokasi dan langsung dilakukan rescue orangutan dengan cara ditembak bius sebanyak 2 kali," ujar Muriansyah.
Adapun rescue berlangsung dari pukul 18.20 hingga 21.30, dan sempat terkendala hujan, hari gelap saat malam hari dan orangutan yang sudah terbius sangkut di pohon dengan ketinggian sekitar 25 meter. Namun dengan segala upaya tim, akhirnya orangutan dapat di evakuasi.
"Akhirnya orangutan berhasil di-rescue, sebelum orangutan dimasukan ke kandang angkut, dilakukan pemeriksaan. Kondisi orangutan tampak sehat, tidak ditemukan luka. Namun jari-jari tangannya ada yg putus dan sudah lama mengering. Diduga kuat, dampak perkelahian sesama orangutan lainnya," terang Muriansyah.
Adapun sebelumnya diberitakan satu individu orangutan berkeliaran di area Bandara H Asan Sampit, Tentu saja ini menghebohkan kalangan petugas yang berada di area itu. Salah satunya pihak Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara H Sampit, Kamis siang (18/4).
"Kami ucapankan terima kasih kepada warga dan tim terlibat yang sudah membantu dan bekerja sama dengan pihak BKSDA Kalteng dala rescue. Sehingga evakuasi berjalan aman dan lancar," tutup Muriansyah. (KLIK-RED)