Home Pemerintah Kotawaringin Barat Panen Padi Sawah 24,5 Hektare di Desa Palih Baru

Panen Padi Sawah 24,5 Hektare di Desa Palih Baru

  Redaksi   | Kamis , 03 Februari 2022
704cccf9881cc396e70a0f87af945dab.jpg
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah menghadiri panen bersama di Desa Palih Baru, Kotawaringin Lama, Kotawaringin Barat.

KLIK. PANGKALAN BUN - Desa Palih Baru Kecamatan Kotawaringin Lama, menjadi salah satu sentra padi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Panen padi bersama di kawasan itu seluas 24,5 hektare.

Panen padi bersama dihadiri Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Sekda Kobar Suyanto, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Anggota DPRD Kobar Dapil II Rizky Aditya Putra, serta Camat Kotawaringin Lama Nahwani. 

Kepala Dinas Taman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat Kris Budi Astuti mengatakan, antusias masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian sangat besar di wilayah itu. Sehingga, pihaknya pun sangat mendukung, dengan menyediakan sarana dan prasarana sektor pertanian. 

"Kami sangat bangga, di Kecamatan Kotawaringin Lama hanya desa Palih Baru yang mengembangkan tanaman padi, ada lahan yang tersedia seluas 24,5 hektare yang siap dipanen seluas 18 hektare. 

Dengan jenis tanaman padi Sentani dan infari 32, kedua varian ini merupakan unggulan nasional, " ujar Kris Budi Astuti, Rabu (2/2). 

Saat ini, karena masih terkendala dengan sistem pengairan, Desa Palih Baru baru bisa satu kali panen dalam setahun. Sementara masyarakat begitu semangat inginnya 3 kali panen. 

"Untuk satu hektare akan menghasilkan padi sebesar 4 ton, kami akan memperjuangkan agar ke depannya masa panennya bisa 3 kali panen, karena masih terkendala dengan sistem pengairan, meski di sini juga telah dibangun embung namun belum maksimal penggunaannya, hal ini yang akan kami perjuangkan ke pusat," kata Kris.

Sebab menurutnya, perhatian kementerian pertanian begitu besar dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, hal itu terbukti dengan banyaknya kegiatan pembangunan yang didanai dari APBN. 

Sementara itu Bupati Kobar, Nurhidayah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, yang hingga saat ini masih mempertahankan lahannya untuk memperkuat ketahanan pangan. 

"Sektor pertanian dalam arti luas merupakan sektor prioritas utama dalam pembangunan di masa Kepemimpinan Pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah), tanpa terasa saya bersama Ahmadi Riansyah sebentar lagi akan berakhir menakhodai Kabupaten Kotawaringin Barat ini, "katanya

Namun menurut Nurhidayah, demikian dalam seusai dengan Rencana Pembangunan Daerah, demi kesinambungan maka sektor pertanian ini akan tetap menjadi skala prioritas. 

Sementara itu Nurhidayah menyampaikan kepala Desa Palih Baru, untuk menunjang sektor pertanian, seperti pembangunan siring dan akses jalan akan di realisasikan pada tahun 2023 mendatang. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami