KLIK.SAMPIT - Cahyati, seorang remaja putri yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama tewas di tempat usai usai tertabrak truk tangki pemgakut minyak bersubsidi di Jalan Tjioik Riwut, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (22/3).
Pelajar ini terjatuh dan tertabrak truk setelah hendak menaiki badan jalan.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Irfan Mochammad Ali Reza mengatakan kejadian yang telah menimpa siswi SMP yang meninggal dunia di tempat karena tertabarak truk tangki.
"Kejadian itu memang benar terjadi dan sudah kami tangani," kata Irfan kepada klikkalteng.id Rabu (23/8)
Kejadian tersebut bermula saat Cahyati dibonceng oleh Wilona Arthauli Hutapea yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX nya dari arah Kuala Kuayan ke arah Parenggean berjalan di bahu jalan.
Saat di TKP Wilona berusaha menaiki badan jalan yang beraspal akan tetapi diduga kendaraan yang dikendarai oleh Wilona tergelincir dan menyebabkan sepeda motor jatuh di badan jalan.
"Diduga kendaraan tergelincir saat hendak naik ke badan jalan beraspal sehingga membuat keduanya terjatuh kekanan jalan," ujarnya.
Sementara Cahyati terjatuh dari motor ke tengah badan jalan dan disaat kemudian truk tangki yang dikendarai Juliyanto melintas di kawasan tersebut dari arah Parenggean menuju Kuala Kuayan.
Karena jarak yang terlalu dekat truk yang dikendarai oleh Juliyanto tidak dapat menghindar dan menabrak Cahyati yang terjatuh di tengah badan jalan.
Akibatnya Cahyati yang tertabrak oleh truk tangki itu meninggal dunia di tempat, dan saudara Cahyati dibawa kerumah sakit umum Pratama Parenggean untuk visum lebih lanjut.
"Cahyati meninggal dunia di tempat dan jasad korban telah dibawa ke RS umum Pratama Parenggean untuk visum lebih lanjut," katanya.
Pemimpin Kasat Lantas balok tiga emas itu menyampaikan kepada wartawan saat ini penabrak yang merupakan sopir truk tangki saat ini telah diamankan oleh pihaknya, dan akan menjalani sejumlah proses.
"Kami sudah amankan barang bukti berupa kendaraan truk tangki dan sepeda motor, namun saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," bebernya. (KLIK-RED)
