Home News Metropolis Kecamatan Teluk Sampit Belum Punya Depo Sampah

Kecamatan Teluk Sampit Belum Punya Depo Sampah

  Sugianto   | Minggu , 21 April 2024
661e0e9bd8720011cdbefd01a827d729.jpg
Gotong royong membersihkan sampah di kawasan wisata Ujung Pandaran belum lama ini.

KLIK.SAMPIT- Kawasan objek wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, selalu menjadi sorotan apabila musim libur tiba. Permasalahan sampah selalu menjadi momok karena tidak adanya depo sampah. Warga pun bingung hendak membuang ke mana. 

Camat Teluk Sampit Asyari mengatakan, wilayahnya sangat memerlukan depo sampah. Ini untuk menangani permasalahan sampah yang menjadi sorotan saat musim libur tiba khususnya di objek wisata Pantai Ujung Pandaran.

"Kita ingin adanya TPS (tempat pembuangan sementara) atau depo sampah, karena sampai dengan saat ini Ujung Pandaran belum memiliki fasilitas itu. Ini untuk mengatasi masalah sampah yang selalu menjadi sorotan setiap tahunnya agar bisa teratasi," ucap Asyari, Minggu (21/4).

Karena tidak adanya depo sampah, wisatawan dan warga sekitar kebingungan saat ingin membuang sampah. Akibatnya wisatawan pun kerap kali membuang sampah sembarangan.

"Terkadang kami bingung buang sampah di mana, bahkan ketika pengunjung pantai membludak, otomatis sampah yang dihasilkan juga semakin banyak. Sehingga besar kemungkinan pengunjung akan membuang sampah sembarangan," terangnya.

Selain itu menurutnya, di wilayah Kecamatan Teluk Sampit harus ada tersedia armada yang memfasilitasi sampah dari Pantai Ujung Pandaran ke tempat depo sampah sehingga sampah bisa lebih cepat ditangani. 

Dirinya memastikan akan berupaya dalam mengatasi persoalan tersebut dengan pengajuan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.

"Pasti akan kami ajukan. Kami akan coba koordinasi. Untuk depo Sampah itu juga ada mekanismenya, perlu lahannya harus siap, armadanya dan lain-lain, mudahan persoalan ini akan ada solusi," imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Kotim Irawati mengatakan bahwa perlu adanya pembentukan tim atau kelompok sadar wisata untuk mengatasi masalah sampah di objek wisata yang selalu menjadi sorotan setiap musim libur, terlebih libur Lebaran seperti beberapa waktu lalu.

Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah kecamatan dan desa bersedia dan mendukung jika diminta untuk membentuk kelompok sadar wisata dengan tujuan mengembangkan dan menjaga Kawasan Wisata Ujung Pandaran.

"Kami bersedia untuk membentuk kelompok sadar wisata. Kami juga akan mendukung dan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengembangkan serta menjaga kawasan wisata andalan Kotim," kata Irawati. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami