Home Pemerintah Kotawaringin Timur Festival Habaring Hurung Ajang Pelestarian dan Pengembangan Kearifan Lokal

Festival Habaring Hurung Ajang Pelestarian dan Pengembangan Kearifan Lokal

  Sugianto   | Minggu , 21 April 2024
4c7268d098e3835b57e1d9aefaad5f48.jpg
Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran saat pembukaan Festival Habaring Hurung di Taman Kota Sampit, Sabtu malam (20/4).

KLIK.SAMPIT- Festival Habaring Hurung yang menampilkan kesenian dan budaya daerah resmi dibuka, Sabtu malam (20/4). Ajang tahunan ini diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian dan pengembangan kearifan lokal di Kabupaten Kotawaringin Timur. 

"Saya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berinteraksi dalam upaya melestarikan dan pengembangan kebudayaan daerah. Sehingga mampu menumbuhkan minat generasi muda untuk berpartisipasi," ucap Bupati Kotim Halikinnor. 

Hal itu disampaikannya saat pembukaan Festival Habaring Hurung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahaman beserta jajaran, di Taman Kota Sampit. 

Menurut Halikin, kegiatan ini merupakan wadah yang disediakan pihaknya untuk para penggiat kesenian tradisional, olahraga tradisional dan makanan tradisional untuk mengukur prestasi khususnya generasi muda.

"Festival ini hendaknya dapat menjadi ruang bagi generasi muda sebagai upaya melestarikan dan menjaga khas kearifan lokal agar lebih dijaga, dikenal dan lebih dikembangkan lagi," tuturnya.

Halikin mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar pihaknya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat. Ia menilai di tengah kemajuan zaman yang serba modern ini menjadi tantangan dalam mengelola dan menjaga kualitas kearifan lokal daerah.

"Tentu ini menjadi salah satu tantangan kita agar budaya daerah kita di Bumi Habaring Hurung yang beragam tetap lestari, tidak bergeser dan membangkitkan kembali minat masyarakat dalam pengembangan kebudayaan dan pada akhirnya akan berdampak positif dan menjadi daya tarik sektor pariwisata," ujarnya.

Halikin juga berpesan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat agar lebih meningkatkan peran putra dan putri pariwisata dalam melakukan promosi dan pemasaran pariwisata agar meningkatkan kunjungan wisata di daerah.

"Kiranya Dinas Kebudayaan dam Pariwisata lebih meningkatkan peran putra putri pariwisata dalam pengembangan kebudayaan dan peningkatan kunjungan wisata di daerah," tutupnya.

Halikin mengimbau dan mengajak semua pihak untuk dapat memaksimalkan even tahunan tersebut sebagai wujud tanggung jawab dalam menjaga dan mengembangan kearifan lokal.

"Mari kita laksanakan lomba ini betul-betul agar bisa bermanfaat bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan khususnya generasi muda kita dan meningkatkan nilai rekreasi daerah," pungkas Halikin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami