Home Pemerintah Kotawaringin Barat Anang Dirjo Meninjau Fasilitas Sekolah di Aruta

Anang Dirjo Meninjau Fasilitas Sekolah di Aruta

  Redaksi   | Kamis , 18 Agustus 2022
e495c6eaa8312a93d915e4538588cb30.jpg
Penjabat Bupati Kobar, Anang Dirjo, saat meninjau Sekolah Dasar Negeri Riam, Sampit Kamis (18/8).

KLIK.PANGKALAN BUN - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo meninjau fasilitas sekolah di Kecamatan Arut Utara (Aruta), tepatnya di Sekolah Dasar Negeri Riam, Kamis (18/8).

Dalam kunjungannya, Anang Dirjo berkesempatan melihat langsung kondisi fisik bangunan dan perlengkapan sekolah. Ia didampingi Kepala Dikbud Kobar, Rustam Effendi dan Camat Aruta, Amir Machmud.

Anang Dirjo di sela tinjauannya juga menyempatkan diri berbincang bersama dewan guru dan aparatur desa mengenai keluhan yang selama ini dialami oleh masyarakat maupun pelajar desa setempat.

Anang Dirjo menilai kondisi sekolah itu terbilang cukup memprihatinkan, sehingga pihaknya akan menampung apa saja fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas belajar mengajar

"Ada beberapa peralatan maupun perlengkapan sekolah ini yang sudah tidak layak. Kami segera akan mengambil tindakan, apa saja yang dibutuhkan untuk segera diusulkan," kata Anang Dirjo.

Anang Dirjo menilai sejumlah fasilitas penunjang di sekolah tersebut memprihatinkan dan sudah tidak layak untuk menunjang proses belajar mengajar.

Selain itu, Pj Bupati Kobar juga akan memanggil sejumlah perusahaan yang ada di Kecamatan Arut Utara agar ikut andil memperhatikan sektor pendidikan, terutama perusahaan yang berdampingan dengan desa.

"Kami akan memanggil perusahaan yang ada di sekitar sekolah supaya turut andil berpartisipasi dalam pembenahan sekolah. Masa banyak kayu perusahaan, tetapi meja dan kursi anak sekolahan bolong-bolong, " tegas dia.

Untuk diketahui SDN 1 Riam merupakan salah satu sekolah di Aruta yang perlu mendapat dukungan penambahan ruangan. Saat ini, satu ruang di sekolah tersebut digunakan oleh 2 kelas.

"Selain itu, sekolah ini juga membutuhkan meja dan kursi baru mengingat anggaran dana BOS mereka yang terbatas," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami