KLIK.SAMPIT- Tegar begitu namanya. Tak salah kedua orangtuanya memberikan nama ini untuknya. Tersemat doa agar anak ini setegar namanya dalam yang sudah mendapat cobaan di usia belianya. 

Anak yang tinggal di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur ini hanya bisa terbaring lemah tak berdaya karena menderita tumor paru ganas. 

Tegar, merupakan Syamsul yang bekerja sebagai tenaga kontrak di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 

Bocah ini kini hanya bisa menahan sakit yang dideritanya. 

"Gejala awal yang dialami Tegar sering batuk dan flu, saat ini umurnya belum genap 5 tahun, 4 tahun 9 bulan," ucap Syamsul ditemui wartawan klikkalteng.id.

Syamsul menyebut, ia bersama istri rutin memeriksakan anaknya secara medis. Namun bak petir di siang bolong, mereka tak percaya, suatu hari, Tegar dinyatakan menderita tumor ganas 10 sentimeter paru kanannya (tumor massa mediastrium).

Sejak itu keceriaan anak ini sirna. Kesehatannya kian membuat sedih orangtuanya. Tegar sering kali mengalami sesak napas hingga kejang. Hingga terpaksa Tegar harus menjalani kemoterapi yang dijadwalkan tiga pekan sekali.

"Tegar harus menjalani kemoterapi yang dijadwalkan 3 Minggu sekali," katanya.

Di sisi lain, Syamsul, ayah Tegar yang berprofesi sebagai tenaga kontrak dan pendapatan yang tak seberapa. Tentunya ini membuatnya merasa kebingungan untuk biaya pengobatan anaknya. Bahkan ia hingga terpaksa harus menjual barang-barang di rumahnya untuk biaya pengobatan Tegar. 

"Semua sudah saya jual buat berobat mondar-mandir. Apapun harus dilakukan, nyawapun kalau perlu akan saya pertaruhkan. Keadaan ini harus dilakukannya untuk kesembuhan buah hati saya," bebernya.

Adapun Syamsul telah melakukan ikhtiar pengobatan dari Sampit Kalimantan Tengah ke Banjarmasin Kalimantan Selatan. Biaya transportasi untuk berobat tersebut pun tidak sedikit. Perlu biaya besar Belum lagi, saat ini Tegar membutuhkan asupan makanan bergizi, susu, multivitamin dan biaya kemoterapi yang harus rutin dilakukan.

"Demi kesembuhan sang anak yang amat sangat saya cintai, besar harapan saya agar masyarakat dapat membantu saya mencarikan solusi untuk kami silakan hubungi nomor kami 0852-5288-9992 atau langsung ketempat kami di Jalan HM Arsyad Gang Teratai dekat kantor PUPR,” demikian Syamsul. (KLIK-RED)