Home News Politik Politik Transaksional di Kotim Masih Kental, Pengamat Sebut Memalukan dan Tak Bermoral

Politik Transaksional di Kotim Masih Kental, Pengamat Sebut Memalukan dan Tak Bermoral

  Sugianto   | Kamis , 22 Februari 2024
0351c2566871866c02755aa2ec81cc23.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT- Pengamat Politik di Kabupaten Kotawaringin Timur Wira Prakasa Nurdia, menilai dinamika perpolitikan daerah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur, tidak memiliki etika moral. Pasalnya, belenggu transaksional atau politik uang ini dalam politik masih terasa kental.

"Saya melihat dinamika politik hari-hari ini khusus di Kotim tidak dari kacamata normatif, artinya bukan dari siapa yang unggul dan mengungguli secara elektoral, tapi lebih pada etika moral," ungkap Wira. Kamis (22/2).

Menurut dia, belenggu transaksional dalam politik di daerah masih terasa kental, menurutnya indikasinya sederhana, saat percakapan warga hanya soal. "Dapat serangan fajar berapa atau berapa nominal dari si calon tertentu," ujar Wira.

Lanjutnya, dari penelusurannya fakta di lapangan tidak adanya perbincangan warga mengenai visi misi serta gagasan dari seorang calon. Yang ada hanya belenggu politik transaksional.

Pengamat Politik di Kotim Wira Prakasa Nurdia

"Ya, mungkin tidak semua seperti ini, tapi setidaknya itu yang saya tangkap dalam beberapa percakapan di masyarakat," tutur Wira.

Dia menambahkan, jika katalisatornya adalah transaksional, maka ke depan dia berpendapat bahwa tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap pembangunan daerah walau jabatan legislatif diisi oleh wajah-wajah baru.

"Saya kira kalau seperti ini terus, tidak akan ada perubahan yang berarti di Kotim semua akan tetap sama. Sekalipun wajah-wajah legislatif kita diisi oleh orang-baru," pungkas Wira. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami