KLIK. SAMPIT— Adanya penyekatan jalan dalam kota setiap akhir pekan, ternyata tidak hanya berdampak pada pelaku usaha. Namun juga berbagai profesi jasa, ojek online (Ojol) salah satunya.
“Dengan adanya penyekatan sangat berpengaruh terhadap pendapatan para driver kami,” ujar Geri pemilik Gass_Jek, Minggu (15/8).
Gass_Jek merupakan salah satu jasa transportasi online yang berada di Sampit, Kotawaringin Timur. Gass_Jek merasa dirugikan dengan adanya penyekatan di beberapa titik jalan yang ada di kota itu.
Ia berharap ada kelonggaran bagi driver ojek online dalam melakukan pelayanan ke pelanggan.
“Tapi kami juga berharap ada kelonggaran dari pihak anggota yang bertugas yang berjaga agar pelayanan tidak terganggu,” ucap Geri.
Tak bisa dipungkiri dengan adanya ojek online seperti Gass_Jek dirasa sangat membantu masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Ini guna mengurangi risiko penularan Covid-19.
Seperti diketahui pihak kepolisian melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kotawaringin Timur. Salah satunya dengan mengurangi mobilitas warga dengan menutup Jalan Achmad Yani, Sampit, setiap Sabtu malam, pukul 20.00 - 22.00. (KLIK-RED)