KLIK. PANGKALAN BUN – Perkembangan titik panas di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah dari Januari sampai dengan 10 Februari 2022 telah mencapai 7 titik.
Cuaca panas beberapa hari terakhir sangat rentan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),
“Titik-titik panas ini berdasarkan pantauan dari radar citra satelit Lapan yang tersebar di enam kecamatan Kabupaten Kotawaringin Barat,"kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Syahruni, Kamis, (10/2).
Syahruni menuturkan bahwa titik panas di Kabupaten Kotawaringin Barat yang sebaran di 7 titik atau paling banyak terjadi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kecamatan Kumai, Kecamatan Kotawaringin Lama, dan Kecamatan Arut Utara (Aruta)
"Empat kecamatan inilah yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," terang Syahruni.
Sedangkan titik panas di bawah sebaran dari bulan Januari hingga 10 Februari 2022, Kecamatan Kumai paling sering terjadi Karhutla sudah empat kali, Kecamatan Arut Utara (Aruta) dua kali, dan sekali terjadi Karhutla di Kecamatan Arut Selatan (Arsel).
"Jika ditotalkan jumlah titik panas yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat hingga saat ini sebanyak 7 titik, pungkasnya. (KLIK-RED)