Home News Ekonomi Juli 2022 Lalu, Palangka Raya dan Sampit Mengalami Inflasi

Juli 2022 Lalu, Palangka Raya dan Sampit Mengalami Inflasi

  Redaksi   | Minggu , 07 Agustus 2022
341aaf13a5171e0d764df595554902a4.jpg
Pedagang baso di Pusat Kuliner Eks Mentaya Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

KLIK. SAMPIT - Dua kota pemantauan inflasi di Kalimantan Tengah, yakni Palangka Raya dan Sampit pada bulan Juli 2022 lalu. 

Terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,89.

Dari 90 kota IHK, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98 dan terendah di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 112,53 dan 113,88.

"Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juli 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok transportasi sebesar 1,67 persen), kelompok pendidikan seberas 0,93 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36 persen, " jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Kotawaringin Timur, Eddy Surahman, Minggu (7 /8).

Inflasi tahun kalender yakni Juli 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 4,71 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 6,79 persen.

Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juli 2022 antara lain angkutan udara, bawang merah, beras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan nila, tomat, bahan bakar rumah tangga, pasir, cabai rawit, dan udang basah.

"Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juli 2022 antara lain daging ayam ras, minyak goreng, kacang panjang, ikan patin, sawi hijau, bawang putih, emas perhiasan," tutupnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami