Home News Ekonomi Bulan Lalu Sampit Mengalami Deflasi, Ini Komoditas-Komoditas Penyumbangnya

Bulan Lalu Sampit Mengalami Deflasi, Ini Komoditas-Komoditas Penyumbangnya

  Redaksi   | Minggu , 10 September 2023
588722a3b822a0bee85c6f7a1d86e688.jpg
Suasana salah satu pasar tradisional di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

KLIK.SAMPIT - Bulan Agustus 2023 lalu Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami deflasi atau penurunan harga. 

"Kota Sampit menempati peringkat ke-18 kota deflasi dengan deflasi sebesar 0,16 persen," jelas Kepala Badan Pusat Statistik Kotawaringin Timur Eddy Surahman, Minggu (10/9).

Data Badan Pusat Statistik, Agustus 2023 di Indonesia terjadi deflasi sebesar 0,02 persen. Dari 90 kota IHK, 44 kota mengalami inflasi dan 46 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,55 persen. 

"Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 1,20 persen," imbuh Eddy. 

Deflasi di Kota Sampit terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau (-0,56 persen); kelompok pakaian dan alas kaki (-0,04 persen); kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (-0,10 persen); dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan (-0,01 persen).

"Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2023 sebesar 1,51 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun yakni Agustus 2023 terhadap Agustus 2022 sebesar 3,32 persen," katanya. 

Komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi, yaitu: bayam, cabai rawit, obat dengan resep, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, rokok kretek, sawi hijau, ikan bandeng/ikan bolu, dan kecap. 

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi, yaitu: daging ayam ras, bawang merah, semangka, tomat, ketimun, cumi-cumi, telur ayam ras, ikan patin, kangkung, dan ayam hidup. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami