KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menilai, peluang di sektor pertanian masih sangat menjanjikan bagi masyarakat di daerah itu. Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut.

"Sektor pertanian masih sangat menjanjikan karena permintaan masih cukup tinggi. Sementara produksi kita belum sebanding. Sehingga sebagian komoditas pertanian masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk mencukupi permintaan," ucap Halikinnor, belum lama ini.

Halikin mengakui, pada saat ini sebagian komoditi seperti sayuran, buah dan lainnya masih harus didatangkan dari luar daerah bahkan ada yang dari Pulau Jawa. Ini terjadi sebab produksi belum mampu memenuhi permintaan pasar dan masyarakat.

"Ini menunjukkan bahwa potensi pertanian sangat

menjanjikan. Kenapa bukan kita sendiri yang menggarapnya dan kita juga jadi ketergantungan terhadap pasokan luar daerah ini," ujarnya.

Halikin menilai, ketergantungan ini berdampak pada harga yang sering naik ketika pasokan terhambat atau stok di pasaran menipis. Terlebih lagi apabila pasokan dikirim melalui jalur laut, kemudian terhambatnya pasokan akibat gelombang tinggi akan memicu harga barang di pasaran juga akan mengalami kenaikan.

"Di sisi lain, ini menjadi peluang bagi masyarakat kita di dalam bidang pertanian. Pangsa pasar masih terbuka lebar setidaknya untuk memenuhi permintaan didaerah kita sendiri. Sehingga tidak perlu lagi mendatangkan dari luar daerah," terangnya.

Melihat besarnya potensi sektor pertanian ini, Halikin mengajak masyarakat di daerah itu untuk menggeluti bidang ini. Apalagi lahan pertanian di daerah ini masih sangat luas. 

"Saat ini banyak lahan terlantar yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian sehingga menjadi produktif," ungkapnya.

Halikin berharap masyarakat di daerah itu bisa menangkap peluang ini dan bisa memanfaatkan lahan yang ada. Sehingga sektor pertanian makin maju dan akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. 

"Saya berharap masyarakat kita bisa menangkap peluang ini dengan memanfaatkan lahan yang ada. Apalagi bisa bekerja sama dengan pemilik lahan terlantar untuk dimanfaatkan menjadi lahan produktif," pungkas Halikinnor. (KLIK-RED)