Home News Metropolis Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Pria yang Ditemukan Tewas di Parit

Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Pria yang Ditemukan Tewas di Parit

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 21 Oktober 2023
db3eeda201204d4ea22598dc8d7f7092.jpg
Wartawan Klikkalteng.id saat mengunjungi rumah keluarga Andi di kawasan Pasar Keramat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (20/10).

KLIK.SAMPIT - Kematian tak wajar yang dialami Andi Abduly Haris (41) pria yang jasadnya ditemukan di parit Jalan Cristopel Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat keuarganya merasa tak terima. 

Pihak keluarga Andi meminta polisi mengusut tuntas kasus kematian Andi hingga terang benderang dengan menangkap pelakunya. 

Klikkalteng.id menelusuri rumah keluarga korban dan didapati saudara kandung yang berinisial AY mengharapkan untuk mengungkap kasus kematian saudaranya yang telah ditemukan tewas tersebut.

"Saya sangat berharap polisi dapat mengungkap kematian saudara saya, meskipun saudara saya tewas bukan karena dibunuh setidaknya kami tau kakak saya penyebab tewasnya," ucap AY, salah seorang saudara kandung Andi.

Ia mengatakan sebelum kakaknya ditemukan tewas, ia mengaku kalau Andi dan keluarga jarang berhubungan. Ini terjadi sejak Andi didugat cerai oleh istrinya.

"Didugat cerai istrinya setelah itu tidak ada kontak termasuk aku. Terakhir ketemu Desember 2022 saat malam tahun baru. Kalau komunikasi saat ia (Andi.red) masih memakai hp android menjelang hari raya setelah itu lost kontak lagi," ungkapnya.

Dan diketahui melalui keluarganya, Andi saat pergi keluar rumah tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga.

"Dia jarang bahkan tidak pernah bilang jika keluah rumah. Seminggu sebelum ditemukan tewas dia ada di rumah orang tua kami di Pegatan," katanya.

Pada Senin (9/10) Andi meminta izin kepada ayahnya untuk berangkat ke Sampit karena ada tawaran pekerjaan saat ditelepon temannya. Kemudian keesokam harinya (10/10) Andi berangkat ke Sampit dan tinggal di rumah tantenya di derah Pasar Keramat Kecamatan Baamang, Sampit.

Melalui AY, kerabatnya yang tinggal di rumah tersebut mengatakan kalau Selasa itu andi datang kerumah tantenya hari selasa dan keluar dari rumah dengan berjalan kaki pada hari kamis (12/1).

"Datang kerumah acil (tante.red) selasa dan nginap sampai hari Kamis sebelum ditemukan tewas. Dia keluar rumah jalan kaki dan juga tidak bilang mau kemana," katanya.

Sejak keluar dari rumah tantenya, Andi tak pernah terlihat dan terdengar kabarnya lagiml. Dan saat keluarga mendengar kabar dari andi, keluarga bukan mendengarkan kabar baik melainkan kabar duka bahwa andi ditemukan sudah tak bernyawa.

Saat ini keluarga hanya bisa termenung dan bersedih bahwa Andi sudah tidak ada lagi didunia, seakan tak percaya baru satu minggu bersapa kini hanya tinggal sebuah nama.

"Hari ini tadi jenazah dimakamkan, kami cuman bisa bersedih dan merasa heran dengan kematiannya. Karena baru satu minggu kami melihatnya tiba-tiba menerima kabar duka," ungkapnya.

Pihak keluarga juga menyampaikan kalau saat ini polisi telah mengantongi sejumlah laporan dari keluarga serta hasil daro autopsi mayat Andi.

"Sudah duautopsi oleh polisi, tapi kami tidak diberitahukan apa hasil dari otopsi tersebut. Katanya untuk proses penyelidikan," tukasnya.

Keluarga menekankan kepada awak media untuk menyampaikan kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kematian Andi, apa yang menjadi penyebab tewasnya Andi masih dipertanyakan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami