Home News Metropolis Warga Keluhkan Depo Sampah di Tengah Permukiman

Warga Keluhkan Depo Sampah di Tengah Permukiman

  Faisal Imam Hadi   | Selasa , 22 Februari 2022
e98ca24bb8ca1eacac5bf5ea9152de13.jpg
Depo sampah yang berada di Jalan Kopi Selatan, tidak tertutup dan terdapat tumpukan sampah di depan depo.

KLIK. SAMPIT— Keberadaan depo sampah di Jalan Kopi Selatan, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dikeluhkan masyarakat sekitar karena posisinya bersebelahan dengan rumah warga.

Warga sekitar Ahmad menerangkan, jika dari awal depo tersebut ditempatkan di lokasi tersebut pihaknya sudah tidak setuju. Sebab terlalu dekat dengan permukiman warga dan lembaga pendidikan. 

“Setiap hari tercium aroma tidak sedap sampai ke rumah kami, terlebih saat sampah menumpuk banyak dan sampai ke depan bagian luar depo,” jelas Ahmad, Selasa (22/2). 

Terlebih saat terjadi keterlambatan pengangkutan, sampah meluber sampai ke luar depo. Bahkan dengan kondisi depo yang tidak tertutup sehingga aroma tidak sedap dari sampah sangat menyengat, serangga seperti lalat, dan belatung juga sering banyak terlihat.

“Selain itu karena depo ini paling dekat pasar, maka banyak pedagang dari pasar yang membuang sampah ke depo ini. Bahkan sebagian hanya melempar di depan depo, tidak membuang dengan benar masuk ke dalam depo,” ujarnya. 

Warga sekitar berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa memerhatikan hal ini. Jangan sampai dibiarkan begitu saja, diharapkan bisa lebih diperbaiki lagi pengelolaan depo sampah tersebut. Apakah dibuat penutup sama seperti depo sampah yang lainnya, dan mekanisme pengangkutan sampahnya dapat lebih teratur lagi, sehingga sampah tidak meluber sampai ke luar depo.

“Dulu saat awal depo dibangun pihak dinas berjanji membuat depo sampah ini dengan teknis yang baik, bahkan akan ada daur ulangnya. Namun, sampai saat ini nyatanya dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan, bahkan ditutup juga tidak, malah dibiarkan terbuka begitu saja,” terangnya.

Kondisi ini cukup menganggu warga sekitar, yang salama ini merasakan dampak dari keberadaan depo sampah tersebut. Sehingga diharapkan ada perbaikan dan perhatian dari pemerintah, untuk mengelola depo sampah ini dengan lebih baik lagi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami