Home News Metropolis Disdik Kotim Minta Sekolah Gencarkan Kembali Ekstrakurikuler

Disdik Kotim Minta Sekolah Gencarkan Kembali Ekstrakurikuler

  Sugianto   | Kamis , 28 Maret 2024
ea23b2386509e0459c746b1033cb451f.jpg
Kadisdik Kotim Muhammad Irfansyah saat diwawancara.

KLIK.SAMPIT- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur meminta seluruh satuan pendidikan yang ada di daerah itu untuk lebih aktif lagi dalam membina siswa melalui program ekstrakurikuler di sekolah. Hal ini sebagai upaya dalam mencegah dan menekan kenakalan para remaja di daerah itu.

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah menilai fenomena kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk penyimpangan yang kadang-kadang bisa dilakukan siswa yang saat ini masih menjadi problem terutama bagi para orang tua dan pihak sekolah.

"Pihak sekolah berhak memberikan kebijakan program ektrakurikuler sebagai bentuk penanganan dan mencegah kenakalan remaja ini," Kata Irfansyah, Kamis (28/3).

Dia menjelaskan program ini sebenarnya sudah berjalan, yakni pihak sekolah memberikan berbagai bentuk penanganan. Namun dia juga mengakui saat ini masih belum maksimal diterapkan di sejumlah satuan pendidikan.

"Saya minta program ini agar digencarkan kembali sehingga dapat memberikan pembinaan kepada para siswa dengan lebih maksimal," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendorong para remaja untuk melakukan kenakalan. Salah satunya sifat kebiasaan dan ketidakdisiplinan siswa yang dibawa dari lingkungan tempat tinggal. Dan juga kurangnya pendekatan antara guru, murid dan orng tua wali.

Dia berharap perlunya peran semua pihak baik itu pihak sekolah, orang tua murid, dan siswa saling bekerja sama guna melakukan tindakan preventif dan represif. Dan pihaknya juga akan terus melakukan monitoring di setiap satuan pendidikan untuk memastikan keaktifan pembinaan remaja tersebut berjalan dengan maksimal.

"Kami berharap semua pihak dapat dapat mendukung program ini, bagi orang tua siswa agar lebih peka terhadap hal-hal yang tidak seharusnya mereka (Remaja) lakukan. Tolong lebih dikontrol yang baik dan buruknya bagi mereka," pungkas Irfansyah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami