Home Pemerintah Murung Raya Pemkab Murung Raya Semangati Guru untuk Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar

Pemkab Murung Raya Semangati Guru untuk Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar

  Redaksi   | Minggu , 04 Desember 2022
ee094ec91165e8f3654e1d745835d0b9.jpg
Bupati Murung Raya, Perdie M.Yoseph memimpin upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022.

KLIK. PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya bertekad memajukan Pendidikan di wilayah tersebut. Berbagai cara dilakukan salah satunya dengan menyemangati para pendidik atau guru untuk berinovasi dalam mewujudkan merdeka belajar.

Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M. Yoseph memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Mura, belum lama ini.

Pada upacara tersebut, Bupati Mura turut menyerukan merdeka belajar sesuai dengan tema Hari Guru Nasional 2022 yaitu ‘Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar’.

Dengan dihadiri sejumlah tamu undangan seperti Ketua DPRD Mura, Wakil Bupati Mura, Wakapolres Mura, Sekda Mura, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, ratusan Kepala Sekolah dan Guru di Kabupaten Murung Raya, Bupati Murung Raya membacakan sambutan Menteri Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

“Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bemama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi. Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman,” ucapnya.

“Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” tambah Perdie.

Selanjutnya, ia mengutarakan apabila sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya tidak ada yang berubah. (KLIK-RED/*)

Baca Juga

Ikuti Kami