Home News Opini Stop Stunting Sejak Dini Melalui Edukasi Nyata

Stop Stunting Sejak Dini Melalui Edukasi Nyata

  Redaksi   | Kamis , 22 Desember 2022
4b7b0d94be0b03f1946bb88cdf193112.jpg
Kepala TK IT Nurul Hidayah Sampit Nurahman (penulis) saat edukasi soal stunting kepada orang tua peserta didik


KLIK. SAMPIT - Alhamdulillah Rabu (21/12) TK IT Nurul Hidayah telah selesai melaksanakan serangkaian kegiatan untuk mengedukasi Anak-anak. 

Kegiatan telah dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 19 Hingga 21 Desember 2022. Kegiatan ini dilaksanakan selain sebagai akhir dari semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023 juga bertujuan untuk melakukan stimulasi yang tepat kepada anak dengan melakukan belajar sambil bermain. 


Sebagaimana juga kegiatan ini merupakan amanah dari Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Paud Serta Dikmas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang percepatan penurunan Stunting. 

Dinas pendidikan Kotawaringin Timur beberapa minggu lalu mulai tanggal 5 Desember hingga 10 Desember 2022 telah mengirim 20 Guru dan kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan PCP diklat berjenjang tingkat dasar mengenai percepatan penurunan stunting di palangka raya. 

Untuk itu, Saya berusaha menjalankan amanah ini untuk melanjutkan dan menerapkan pengetahuan yang telah kami terima selama 6 hari di Palangka Raya. Untuk mengawali amanah ini saya menerapkan kegiatan stop stunting sejak dini malalui edukasi nyata di TK IT Nurul Hidayah selama 3 hari.

Kegiatan Hari Senin 19 Desember 2022 di buka dengan memberikan pemahaman edukasi kepada orang tua mengenai Stunting dan bagaimana pentingnya waktu usia dini anak-anak. Sebagaimana kita ketahui bahwa Stuntig merupakan suatu kondisi gagal tumbuh dan kembang Anak dimasa Usia Dini.

Hal yang paling sederhana dan gampang yang dapat dilakukan para urang tua dengan memperhatikan pertumbuhan anak secara fisik seperti perubahan tinggi badan, pertumbuhan rambut, pertumbuhan gigi, pengecekan lingkar kepala dan lainnya. Kemudian Untuk mengetahui perkembangan Anak para orang tua juga mudah melakukannya dengan memperhatikan perubahan pada kemampuan anak. Dirumah orang tua dapat melakukannya dengan perubahan apa saja yang yang terdapat pada anak misalnya anak telah mampu berbicara dengan kosa kata yang cukup panjang dan rumit, menceritakan kembali suatu kejadian yang di alaminya, anak memiliki kemampuan berfikir kritis dan lainnya sebagainya.

Pembekalan edukasi kepada orang tua di hari pertama ini, diharapkan orang tua bersama para satuan pendidikan Anak Usia Dini dapat bekerja sama untuk dapat memperhatikan dan meningkatkan Tumbuh Kembang Anak secara bersama-sama. Selain itu kegiatan hari pertama ini juga membekali anak- anak dengan edukasi pengetahuan mengenai Tanaman Indoor atau di dalam kelas. 


Para anak diberi pengetahuan mengenai Tanaman dan manfaatnya, bagaimana tanaman itu mengalami pertumbuhan. Kegiatan Indoor Bersama anak ini juga dilakukan dengan riang gembira, bernyanyi dan barcanda sehingga membuat Anak bahagia dalam mengikuti kegiatan Indoor ini.

Pada hari Kedua 20 Desember 2022 untuk Memperkuat pegetahuan anak Kegiatan di lakukan secara outdoor dihalaman kelas. Para Siswa melakukan penanaman bunga di halaman kelas bersama para guru. Guru mereview kembali kegiatan di hari sebelumnya kemudian melakukan pemilihan tempat penenaman Bunga bersama anak-anak. 

Para Siswa sangat berantusias mengeluarkan pendapatnya masing-masing hingga secara bersama disepakati bersama tempat peneneman bunga. 

Siswa melakukan kegiatan bersama-sama dengan rekannya mulai dari memilih tempat penanaman bunga, memilih pot, memasukkan tanah kedalam pot hingga menanan bunga  lalu menyiramnya dengan air secukupnya. 

Pada hari Ketiga 21 Desember 2022 Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan survey langsung ke tempat wisata yang terdapat bermacam-macam tumbuhan dan juga ada permainan ramah anak.

Wisata Primadona dipilih, ditempat ini para Siswa dapat bermain dan belajar. Diawali kegiatan berdoa dan senam, istirahat, dan survey melakukan pengamatan terhadap tanaman yang ada di wisata primadona. 


Untuk memudahkan pengawasan Siswa di bagi menjadi 3 kelompok yang di damping oleh para guru-guru TK IT Nurul Hidayah. Para Siswa dengan membentuk seperti kereta api mereka sambil bernyanyi dengan riang gembira. Berhenti sejenak guru menjelaskan beberapa tanaman yang ada di wisata primadona, menghitung tanaman, membaca beberapa kata yang terlihat dilingkungan tersebut.
DI penghujung kegiatan Kepala TK IT Nurul Hidayah Bapak Nurahman menyampaikan kepada orang tua untuk mari bersama-sama cegah Stunting pada Anak. Lakukan pengamatan berskala terhadap Tumbuh dan Kembang Anak karena masa Usia Dini ini merupakan masa sebagai pondasi terbentuknya anak yang kreatif, inovatif, dan mampu berfikir kritis. Bahkan Beliau memberikan contoh mengenai kemampuan anak yang memiliki kemampuan kreatif, inovatif, dan mampu berfikir kritis, dengan mengawali pertanyaan kepada anak “Bagaimana perasaan kalian hari ini ?” para Siswa menjawab dengan antusia “sangat senang” dapat bermain. Kemudian beberapa Siswa juga mampu bercerita mengenai rasa senangnya hari ini karena dapat bermain dan diajak “ummi” (ibu guru) bermain kereta api dan lihat pohon papaya. Dengan contoh tersebut beliau mengajak kepada orang tua mari ketika di rumah berikan pertanyaan kepada anak agar anak mampu menjawab dengan jawaban yang panjang (bercerita, menyampaikan pendapat dan lainnya). Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dimasa Usia Dini dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan anak sehingga di masa depan anak-anak kita menjadi seoarang anak yang mampu berfikir kritis untuk dapat meyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapinya. Sebagaimana disampaikan bapak Dinkes kalteng dr Suyuti Syamsul, Angka stunting kalteng masih berada diatas rata-rata nasional. untuk itu, kegiatan ini juga diharapkan salah satu langkah penurunan Angka stunting Anak di provinsi Kalimantan Tengah. (KLIK-RED/*) 

Baca Juga

Ikuti Kami