Home Peristiwa Pria Bunuh Diri dekat Jembatan Lenggana Bagendang Sisakan Misteri

Pria Bunuh Diri dekat Jembatan Lenggana Bagendang Sisakan Misteri

  Redaksi   | Kamis , 20 Juli 2023
3da0e5857a1633ae3707e677a54ccd58.jpg
Korban sebelum ditemukan bunuh diri di Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, sempat bebaring di sisi jalan dan menolak untuk dibantu warga.

KLIK. SAMPIT - Kematian tak wajar seroang pria berusia 36 tahun di Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, menyisakan sejumlah misteri.

Pria yang diduga mengakhiri hidup di semak dekat Jematan Sungai Lenggana itu, sebelumnya dijumpai warga sedang berbaring di sisi jalan raya. Meski gelap ia seakan tak khawatir akan tertabrak kendaraan yang lewat.

Warga yang melintas pun sempat menyuruhnya agar beristirahat di tempat lain. Namun ia menolak dan mengaku hanya pegal kakinya.

Namun setelah beberapa lama kemudian kabar mengejutkan mencuat. Pria itu ditemukan telah tewas di semak diduga mengkahiri hidupnya.

Menjadi pertanyaan lagi, saat dicek di handphone yang dibawanya, semua riwayat komunikasi telah dihapus. Sehingga belum ada titik terang terkait penyebab korban bunuh diri.

Berdasarkan hasil visum et repertum terhadap mayat korban, ia diduga bunuh diri karena ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Dari hasil visum sementara tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, motif juga masih belum diketahui," ungkap Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi, Rabu (19/7).

Korban telah menjalani visum setrlah dievakuasi petugas kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

Sebelumnya korban ditemukan oleh warga sekitar dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali di sebuah pohon di semak belukar.

Penemuan sesosok pria tergantung tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 14:30 WIB. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Bagendang sekitar pukul 15:30 WIB.

Pada saat ditemukan di lokasi kejadian Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah ponsel, sepasang sendal, baju kaos, satu bilah pisau kecil dan sejumlah uang tunai.

Sementara ini jenazah korban masih berada instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, menunggu pihak keluarga dari Desa Perigi, Kabupaten Katingan untuk menjemput.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami