Home News Metropolis Diikuti 367 Peserta Lomba Mancing Udang di Desa Terantang Berlangsung Seru

Diikuti 367 Peserta Lomba Mancing Udang di Desa Terantang Berlangsung Seru

  Sugianto   | Senin , 07 Agustus 2023
06dbb616f3a5ae809ef920302357ce72.jpg
Suasana Lomba Mancing Udang Galah di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (6/8).

KLIK.SAMPIT- 367 peserta mengikuti Lomba Mancing Udang Galah di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (6/8).

Kegiatan yang digelar pemerintah Desa Terantang bersama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotim dan Karang Taruna Desa Terantang, dan pihak perusahaan yakni PT Rimba Makmur Utama, berlangsung seru.

"Alhamdulillah antusias peserta yang mengikuti lomba memancing udang ini sangat luar biasa, bahkan di luar dari perkiraan kami," ucap Ketua Panitia Lomba Mancing Udang Galah Desa Terantang Lukman Santoso.

Ia menyebut, lomba tersebut diikuti sebanyak 367 peserta yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik ke-78 Indonesia.

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 367 peserta bahkan ada yang dari kota Palangka Raya. Kami ingin kegiatan ini untuk lebih menjalin silaturahmi kerukunan antarmasyarakat dalam rangka HUT ke-78 RI," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Desa Terantang ini mengatakan, kegiatan tersebut sudah dipersiapkan panitia dari beberapa bulan lalu.

Adapun peraturan lomba tersebut yakni peserta lomba diberi waktu sejak pukul 08.00 hingga 14.00 untuk berupaya memenangkan lomba dengan menangkap udang yang paling berat bobotnya.

"Jadi siapa dari peserta yang bisa menangkap udang dengan bobot terberat, maka dia lah yang jadi juaranya," bebernya.

Berdasarkan pantauan, peserta lomba begitu antusias dalam berupaya memenangkan lomba tersebut. Hingga berakhirnya lomba beberapa nama seorang peserta pun keluar sebagai pemenang.

Ada pun Juara lomba Memancing Udang Galah tersebut, yakni Robiy berasal dari Palangka Raya, Rudi dan Ono dari Desa Terantang,

dan ada juara harapan yakni Lisen dari Samuda, serta M Idris dan Hairul dari Sampit.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan tersebut juga dapat mencegah adanya ilegal fishing. Serta terjaganya lingkungan dengan mengatur pemanfaatan ekosistem air dan sungai dengan bijak. Selain itu melestarikan lingkungan sungai dan semoga ke depannya kita bisa menggelar lomba seperti ini lebih meriah lagi," pungkas Lukman. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami