Home News Ekonomi Perekonomian Sulit Harga Kebutuhan Pokok di Sampit Malah Melejit

Perekonomian Sulit Harga Kebutuhan Pokok di Sampit Malah Melejit

  Sugianto   | Sabtu , 11 November 2023
3b955ae263ee695a2a85e5d15733f86f.jpg
Suasana di Pasar Tradisional Al- Kamal Sampit.

KLIK.SAMPIT- Warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang kian melejit dan memberatkan. 

"Dengan kenaikan harga kebutuhan pokok sekarang ini kami merasa kesulitan. Kondisi ekonomi sulit harga barang pokok juga ikut mahal,” kata Dini, salah seorang warga yang tinggal di Wengga Metropolitan Sampit, Jum'at (11/11).

Dini berharap pemerintah rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kenaikan harga tersebut. Dia juga mempertanyakan pemicu kenaikan tersebut.

"Alasan harga naik ini katanya sih karena kemarau. Saya berharap pemerintah melakukan sidak biar tahu di mana pangkal kenaikannya," ujarnya 

Sementara Irma juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, saat ini harga-harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik.

”Sekarang saya rasa serba mahal. Dari harga beras yang dulunya Rp 13-15 ribu per kilogram, sekarang naik hingga Rp 17 ribu per kilogram,” kata warga Bumi Raya ini.

Selain harga beras, Irma juga mengeluhkan kenaikan harga cabai dan gula pasir yang menjadi kebutuhan dapurnya.

”Harga cabai biasanya Rp 60 ribu sekarang jadi Rp 90 ribu, sedangkan gula pasir dulunya Rp 15 ribu naik menjadi Rp 17 hingga Rp 18 ribu,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di pasar, sejumlah komoditas yang mengalami peningkatan harga di antaranya beras lokal, beras Jawa, gula pasir, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami