KLIK.SAMPIT- Sejumlah warga mengeluhkan kondisi sampah yang menumpuk di Depo Jalan Cristopel Mihing dekat SMP Negeri 3 Sampit, Rabu pagi (17/1).
Sampah membludak hingga ke luar depo karena tidak diangkut petugas.
Handayani salah seorang warga sekitar mengatakan mereka sangat mengeluhkan dengan kondisi sampah ini.
"Kami sangat terganggu, itukan rumah kami sangat dekat. Baunya sangat tajam hingga hilang selera makan," keluhnya,.
Hal senada disampaikan Dirja, salah satu warga setempat. Menurutnya, sampah tersebut mulai menumpuk sejak Selasa (16/1). Hingga akhirnya sampah membludak ke jalan yang merupakan akses bagi pelajar SMP Negeri 3 Sampit dan SMP PGRI 4 Sampit.
Hal itu membuat jalan tertutup kendaraan roda
empat tidak bisa melintas di Jalan SMP 3 itu dan terpaksa putar balik.
"Sangat disayangkan sampah dibiarkan
menumpuk sampai ke jalan, menyulitkan
pengendara melintas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim Machmoer menjelaskan bahwa hal itu terjadi lantaran terbatasnya armada pengangkut sampah.
"Selain itu, kondisi tempat pembuangan akhir sampah di kilometer 14 saat ini juga becek," ungkap Machmoer.
Hal ini lah yang menghambat kerja petugas. Sehingga pengangkutan sampah di depo-depo telat.
Ditambahkannya, akses ke kawasan TPA becek dan sulit dilalui armada pengangkut sampah. Hal ini menyusul curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini.
KLIK-RE
Ia juga berharap ke depan armada pengangkut sampah dapat ditambah lebih banyak dan pebih layak.
Terkair permasalahan sampah di Depo Sampah dekat SMPN 3 Sampit, Kecamatan Baamang, memurut Machmoer telah diselaikan pada pukul 14.02. Sampah yang meluber sudah diangkut. Sehingga depo kembali kosong dan bisa digunakan kembali. (KLIK-RED)