KLIK.SAMPIT- Seekor buaya muara ditemukan mati di tepi jalan raya arah ke Pantai Ujung Pandaran. Tepatnya di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Memang betul, ada perangkat desa setempat melaporkan ke kami dan menemukan buaya tersebut di lokasi. Namun buaya dalam kondisi sudah mati," ucap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit Muriansyah, Rabu (24/4).

Adapun penemuan bangkai buaya itu menjadi perhatian warga setempat. Selama ini, satwa buas tersebut kerap menjadi ancaman bagi warga ketika beraktivitas di sungai.

Belum diketahui penyebab kematian buaya tersebut. Namun Keterangan tambahan dari warga Ahmad Iqbal Riandi, pada Minggu sore sekitar pukul 15.00, ada melihat buaya tersebut kondisi mati dan mulai membusuk dan bagian kepala tampak ada luka.

"Kemungkinan buaya itu telah lama mati karena kondisinya sudah membusuk dan mulai membengkak," terang Muriansyah.

Populasi buaya di Sungai Mentaya dan anak sungainya diperkirakan masih cukup banyak. Hal ini cukup mencemaskan masyarakat karena sudah sering terjadi serangan buaya terhadap manusia.

Ia pun berpesan kepada warga kalau ada yang menjumpai atau melihat buaya di sekitar perairan pemukiman, segera menghubungi pihak BKSDA atau pihak perangkat desa setempat agar ditindaklanjuti.

"Kalau ada melihat buaya segera hubungi kami atau perangkat desa setempat," pesan Muriansyah.

Berkaca dengan kejadian ada ini, Ia juga mengimbau warga yang sering beraktivitas, tetap berhati-hati dan waspada. Menurutnya, saat ini buaya tidak hanya berada di Sungai Mentaya, tapi juga sudah masuk ke parit atau kanal.

"Tetap waspada, contohnya yang terbaru, buaya ada di parit Gang Garuda Bagendang dan beberapa waktu lalu juga ada di areal irigasi persawahan Lampuyang, juga dilaporkan ada kemunculan buaaya," demikian Muriansyah. (KLIK-RED)