KLIK.SAMPIT – Sebanyak 3 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditunjuk mewakili Kotim dalam audisi duta anti narkoba tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Terpilihnya 3 mahasiswa ini juga setelah melalui audisi yang dilaksanakan Pemkab Kotim melalui Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim, Kamis (2/9).
“Alhamdulillah, terpilih 3 orang adik-adik dari perguruan tinggi STIH Sampit. Selanjutnya mereka akan kami kirim, ” kata Irawati, Kepala BNK Kotim, Jumat (3/9).
Lanjutnya, 3 mahasiswa ini akan dikirim untuk mengikuti audisi duta anti narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng. Apabila, berhasil menang akan dilanjutkan untuk mengikuti audisi ke tingkat nasional.
Diharapkan, duta dari Kotim ini mampu melalui setiap audisi dengan baik dan mengharumkan nama Kotim sebagai wilayah asal mereka.
“Ini sebagai upaya kita, sehingga nantinya muncul generasi yang siap menjadi tameng untuk menolak pengaruh narkoba,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kotim ini.
Pemilihan duta anti narkoba dari kalangan mahasiswa merupakan program dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. Sebagai upaya nyata BNN dalam mencetak generasi muda yang peduli dengan bahaya narkoba.
Karena generasi muda, khususnya mahasiswa, merupakan sasaran utama pengaruh narkoba di Indonesia. Dengan lahirnya duta anti narkoba diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan narkoba yang terus digalakkan oleh pemerintah. (KLIK-RED)