KLIK.PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menegaskan, pengembangan pembangunan jaringan kelistrikan menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini, terutama listrik pedesaan.

Saat ini ada sejumlah program sudah dan akan dilaksanakan, mulai dari pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) hingga pembangunan pembangkit listrik yang nantinya menjadi sarana pendukung program kelistrikan Kalteng.

“Maka daripada itu program listrik pedesaan di Kalteng harus menjadi program prioritas yang dikawal bersama supaya target yang ditetapkan bisa tercapai,” kata dia.

Edy Pratowo menyampaikan, pembangunan jaringan kelistrikan ini sangatlah penting karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan taraf kehidupan dan mendukung berjalannya roda perekonomian.

“Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota akan memberikan dukungan bagi program listrik pedesaan dengan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan jembatan,” katanya menegaskan.

Saat ini telah ada usulan melalui APBN 2023, yang diantaranya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat di Kalteng yang tersebar di 23 Desa dengan target 12 unit. Selain itu, PLTS tersebar di Kalteng, dengan jumlah 92 Desa dengan target 14.291 rumah tangga. 

Untuk itulah pemerintah daerah akan membantu dalam proses perizinan bagi program listrik Pedesaan sesuai ketentuan Perundangan serta membantu dalam sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat dalam hal terjadi kendala sosial dalam pelaksanaan program listrik.

“PT PLN akan menyiapkan kebutuhan biaya investasi bagi program listrik pedesaan dan melaksanakan program listrik pedesaan untuk melistriki seluruh desa yang belum berlistrik PLN,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)