Home Pemerintah Kotawaringin Barat Pemkab Kobar Akan Bentuk Tim Khusus Cegah Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur

Pemkab Kobar Akan Bentuk Tim Khusus Cegah Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur

  Redaksi   | Selasa , 26 Juli 2022
a2eaf9e3cf0781908dd3cc431432b26a.jpg
Pj Bupati Kobar, Anang Dirjo saat diwawancarai awak media.

KLIK.PANGKALAN BUN - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo merasa prihatin, atas meningkatnya beberapa kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di wilayah itu
Untuk itu, Anang Dirjo berencana akan segera membentuk tim khusus, untuk melakukan langkah - langkah, sebagai upaya melakukan pencegahan kasus kekerasan seksual atau pelecehan seksual pada perempuan dan anak.
"Saya sangat prihatin dengan adanya kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah kita. Untuk itu, Saya bersama pak Sekda, akan membentuk tim dari Dinas Sosial dan instansi terkait, untuk melakukan langkah - langkah dalam rangka pencegahan terhadap pelecehan seksual anak dibawah umur," kata Anang Dirjo, Selasa (26/7 ).
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Anang Dirjo didampingi Sekda Kobar serta sejumlah Kepada OPD saat nengikuti Car Free Day (CFD) di Taman Kota Pangkalan Bun.
"Jadi, kebetulan bapak ibu sedang berkumpul di sini, saya sampaikan bahwa kasus kekerasan seksual di Kobar ini cukup tinggi. Maka kita perlu meningkatkan Kewaspadaan," ungkapnya.
Di sisi lain, kemarin Pemkab Kobar juga telah menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak 2022. Maka, penghargaan tersebut sudah seharusnya menjadi motivasi dan semangat bersama agar kasus kekerasan pada anak, tidak terjadi lagi di Kobar.
Lanjut Anang Dirjo, dirinya juga telah mendapat arahan dari Pemerintah Provinsi, agar kasus pelecehan seksual di Kobar, dapat diatasi dan tidak terulang kembali.
"Saya didesak provinsi untuk melakukan langkah yang tepat, menekan kasus pelecehan seksual di Kobar," tuturnya
Kemudian, dalam kesempatan tersebut Anang Dirjo juga mengajak dan mengimbau kepada para orang tua khususnya, agar dapat mengawasi anak - anaknya. Jaga dan didik anaknya sebaik mungkin.
"Saya imbau, bapak dan ibu di Kobar, agar bisa menyampaikan kepada keluarganya masing - masing, bahwa kekerasan seksual atau kasus ini bisa terjadi kapan saja. Tolong awasi anaknya, karena kasus ini banyak terjadi didalam keluarga sendiri. Jadi tolong yang punya anak, cucu awasi bersama," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami