Home Peristiwa King Kobra Masuk Rumah Warga Mentaya Seberang

King Kobra Masuk Rumah Warga Mentaya Seberang

  Redaksi   | Jumat , 02 September 2022
88af4ec8a9f9fa167b3ee15ec5bf8c64.jpg
Halim bersama petugas memperlihatkan ular king kobra yang masuk ke dalam rumahnya.

KLIK.SAMPIT - Seekor ular king kobra masuk ke rumah Abdul Halim, warga Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. Ular berbisa mematikan itu bersembunyi di bawah kasur di salah satu kamar.

Ular tersebut diketahui, ketika anak Halim sedang berada di atas kasur, dan mendengar suara desisan. Ia pun memberitahukan kepada Halim. Setelah Halim mengecek dengan memgangkat kasur, benar saja ada ular tersebut. 

Tak mau ambil risiko, akhirnya Halim menurunkan kasur seperti semula. Lalu meninggalkan kamar itu dan meminta pertolongan Dinas Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim. 

"Mendapat laporan tersebut, petugas kami pun meluncur ke lokasi menindaklanjuti laporan warga tersebut," jelas Kepala Seksi Operasi pemadam Kebakaran dan Penyrlamatan, Hery Wahyudi, Jumat (2/9).

Sebanyak 4 personel Disdamkarmat Kotim dikerahkan beserta peralatan lengkap. Sesampai di lokasi, petugas memastikan keberadaan ular dengan menanyakan terlebih dahulu kepada pelapor. 

"Setelah memastikan jenis ular dan cara penanganan yang tepat, petugas pun beripaya mencari ular yang dimaksud," ujarnya. 

Ketika dicek ternyata benar, tak lama kemudian petugas menemukan ular tersebut. Ular bernama latin Ophiaphagus hannah itu masih berada di bawaj kasur. 

Petugas pun harus ekstra hati-hati. Sebab, satu gigitan kecil king kobra saja biaa mengakibatkan kematian. 

Setelah beberapa saat, petugas pun berhasil menangkap ular berbisa mematikan itu. Kemudian ular tersebut diamankan oleh petugas. 

Petugas mengamankan ular sepanjang 2,5 meter. Selanjutnya ular tersebut akan dilepasliarkan ke lokasi yang jauh dari permukiman masyarakat. 

Warga pun diminta waspada akan potensi masuknya ular atau satwa liar lainnya ke dalam rumah. Apabila menemukan binatang yang biasanya cenderung membahayakan itu, sebaiknya segera meminta pertolongan Disdamkarmat. Sehingga bisa ditangani lebih tepat. 

"Jangan sampai bertindak dan membahayakan keselamatan sendiri. Jangan ambil risiko serahkan kepada yang terlatih. Karena kami bukan hanya pemadam kebakaran tapi juga keselamatan," tutupnya. 

Kejadian tersebut terjadi pada 30 Agustus Lalu, dan telah ditangani dengan baik dan lancar oleh Disdamkarmat Kotim. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami