KLIK.SAMPIT - Kecelakaan karambol yang terjadi di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (13/6) menewaskan tiga anggota keluarga dari salah seorang anggota TNI.
Kejadian tersebut melibatkan sejumlah kendaraan besar yakni satu unit truk CPO, satu unit truk dum, dan juga satu unit mobil minibus.
Adapun identitas yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sopir truk dum dikemudikan Agus Irwanto (29), sopir truk CPO Sugeng Masquidi (46), sopir mobil minibus Sufendi (38).
Sedangkan penumpang mobil yang dikendarai oleh Sufendi yakni, Tohir (58), Mursining (46), Siti Kumah (39), Andrian Firma Al Fathoirin (8), Ananda Nurul Ashrofi Novelita (7), dan Kin Askia (2).
Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana membeberkan kronologis kecelakaan yang menelan tiga nyawa itu. Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari sebuah truk dum yang dikendarai oleh Agus Irwanto dari arah Palangka Raya menuju Sampit.
"Sesampainya di TKP tiba-tiba ada sebuah mobil yang hendak belok ke kanan ke arah SPBU Desa Jemaras. Sopir tersebut menghindari mobil itu dengan membanting setir ke kanan namun dari arah berlawanan ada mobil lain yang mengakibatkan bagian depan truk menghantam bagian pintu belakang mobil," kata Azmi Selasa (13/6).
Akibatnya, tabrakan yang membentur pintu bagian belakang mobil hingga membuat ban belakang pecah. Sehingga membuat sopir hilang kendali pada kendaraannya yang membuatnya masuk ke jalur berlawanan.
Bersamaan itu ada sebuah truk CPO dari arah yang berlawanan hingga terjadi tabrakan fatal. Truk CPO tersebut menabrak bagian samping mobil. Hingga membuat mobil tersebut terseret atau terdorong ke bahu jalan.
"Karena ban belakang pecah, sopir mobil hilang kendali sampai masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak truk CPO bagian depan sebelah kiri yang kemudian membuat mobil tersebut terseret oleh truk CPO tersebut hingga ke bahu jalan dari arah Palang Raya menuju Sampit," jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia di tempat yakni Kin Askia, Tohir, dan Siti Kumah. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan yakni Musroning, Andrian, dan Ananda Nurul. Sedangkan untuk ketiga sopir yang mengemudikan tiga kendaraan baik-baik saja.
"Tiga orang meninggal di tempat dan tiga lainnya luka ringan, untuk sopir mobil mengalami luka memar, dan kedua sopir truk sehat saja. Saat itu korban dilarikan ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan pertama," jelasnya.
Saat polisi sudah mengamankan TKP dan mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
"Kami masih menggali informasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Diduga kerugian material akibat kejadian tersebut bekisaran puluhan juta rupiah.
Belakangan diketahui bahwa Sufendi adalah anggota TNI yang bertugas di Palangka Raya, sedangkan korban meninggal merupakan anggota keluarganya. (KLIK-RED)
