Home News Metropolis Dramatis! Penyelamatan Orangutan di Desa Seragam Jaya, Tubuhnya Sempat Tersangkut di Atas Pohon

Dramatis! Penyelamatan Orangutan di Desa Seragam Jaya, Tubuhnya Sempat Tersangkut di Atas Pohon

  Redaksi   | Selasa , 09 Januari 2024
8712646632baa123b7e09485cac98167.jpg
Tubuh orangutan di Desa Seragam Jaya, tersangkut di pohon sesaat setelah ditembak bius.

KLIK.SAMPIT - Penyelamatan orangutan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation International (OFI) di Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, berlangsung dramatis, Selasa (9/1).

Tubuh orangutan jantan seberat 68 kilogram itu sempat tersangkut di cabang pohon karet setelah mendapat dua tembakan bius petugas. 

"Alhamdulilah tadi hanya dengan dua kali tembakan orangutan dapat terbius," ujar Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah yang memimpin penyelamatan.

Mendapati tubuh orangutan yang sangkut tim penembak jitu dari OFI langsung berinisiatif naik ke atas pohon. Kemudian menurunkan orangutan menggunakan tali. 

Selanjutnya disambut menggunakan jala, lalu kemudian di bawa ke tanah datar untuk pemeriksaan kesehatan orangutan. 

Dalam upaya penyelamatan petugas sempat terkendala, sebab orangutan memghilang dari lokasi kemunculan. Beruntung warga sekitar begitu inisiatif. Sehingga keberadaan orangutan terpantau kembali dan dapat dilakukan penyelamatan atau rescue. 

Sesaat sebelum penyelamatan orangutan tampak bergelantungan di atas pohon karet milik warga. Orangutan tak mau menjauh sebab di sekitar lokasi sedang melimpah buah-buahan. 

"Di sini memang sedang musim buah rambutan. Saat ditemukan pun orangutan kepergok sedang menyantap buah milik warga," ungkap Kepala Desa Seragam Jaya Ngajo. 

Diberitakan sebelumnya, satu individu orangutan muncul di permukiman warga di Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tentunya hal ini membuat warga setempat geger, Sabtu (6/1).

Wahyuni salah seorang warga mengatakan mereka resah dengan keberadaan orangutan tersebut dan langsung menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Sampit. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami