Home Pemerintah Kotawaringin Timur Gerak Armada Pembersihan Terbatas, Masyarakat Diminta Rajin Gotong Royong Membersihkan Lingkungan

Gerak Armada Pembersihan Terbatas, Masyarakat Diminta Rajin Gotong Royong Membersihkan Lingkungan

  Sugianto   | Rabu , 10 Januari 2024
6c921186a22dc20350de0e789e765e0c.jpg
Bupati Kotim Halikinnor memantau pengerukkan drainase di dalam Kota Sampit.

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyerukan masyarakat agar rajin memgadakan gotong royong secara di lingkungan maaing-masing. Hal ini mengingat daerah ini tengah mengalami musim penghujan. Sehingga rawan terjadi banjir. 

Pemerintah pun melalui perangkat daerah terkait gencar menormalisasi sungai dengan memggunakan ekskavator ambifi yang dimiliki. Namun gotong royong dinilai perlu karena tidak semua dapat terjangkau menggunakan ekskavator. 

"Kita masih ada jalan yang sempit dan drainasenya juga kecil. Jadi susah kendaraan besar untu lewat dan menjangkaunya. Untuk itu, gotong royong harus rutin digelar," ajak Bupati Halikin, belum lama ini.

Halikin berpesan, budaya gotong royong dalam menjaga lingkungan sudah semestinya dijaga dan dilakukan. Hal itu juga sesuai dengan motto daerah yakni Habaring Hurung, yang berarti gorong royong. Menurutnya, Selain bermanfaat bagi lingkungan, gotong royong juga dapat mempererat rasa sosial antarwarga di wilayahnya. 

"Motto kita Habaring Hurung. Jadi warganya juga harus rajin bergotong royong," sebutnya. 

Selain itu, Halikin juga mengimbau kepada para camat dan pimpinan wilayah untuk bisa menggerakkan warganya dalam menggelar gotong royong rutin. 

Hal itu untuk menjaga lingkungan bersama tetap bersih dan terbebas dari banjir selama musim penghujan. Terbelih lagi, diperkirakan musim hujan tahun ini akan lebih panjang. 

"Saya juga ingin lara camat agar bisa mengerahkan warganya mengadakan gotong royong rutin di wilayahnya. Mari sama-sama kita jaga wilayah kita ini," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami