Home News Metropolis Pedagang di Sekitar Pelabuhan Sampit Raup Untung Selama Mudik Lebaran

Pedagang di Sekitar Pelabuhan Sampit Raup Untung Selama Mudik Lebaran

  Sugianto   | Kamis , 28 Maret 2024
2d9995791a58d8e93529aa5f7870376d.jpg
Tampak seorang pedagang sembako Agus saat berada di warung sembakonya berada di sekitar Pelabuhan Sampit.

KLIK.SAMPIT- Arus mudik membawa keberkahan tersendiri bagi pedagang di sekitar Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah seorang pedagang Agus mengaku dagangannya cukup laris karena adanya arus mudik dibanding hari biasa.

"Saya jualan hasilnya lumayan. Kalau dibanding hari biasa tentu lebih meningkat selama adanya arus mudik ini," ucap Agus ditemui wartawan klikkalteng.id, Kamis (28/3).

Menurut pedagang sembako ini, lonjakan aktivitas selama musim mudik membuat daya beli masyarakat yang akan mudik ke Pulau Jawa meningkat seiring membludaknya para pemudik yang memakai jasa Kapal Laut melalui Pelabuhan Sampit. Dia mengaku dalam sehari ia bisa meraih omzet kotor Rp2 juta- 3 juta dari berjualan selama mudik lebaran ini.

"Daya beli masyarakat yang mudik memakai jasa kapal laut melalui Pelabuhan Sampit sudah mulai ada peningkatan dibanding hari biasanya," terangnya.

Kendati demikian Agus mengakui jika dibandingkan dengan tahun lalu, omzet penjualan masih tinggi arus mudik tahun lalu. Namun dirinya optimis penjualan tokonya akan mengalami peningkatan karena saat ini belum memasuki puncak mudik.

"Berkaca pada arus mudik lebaran tahun lalu, peningkatan penjualan sangat drastis baru terjadi saat H-5 sebelum lebaran, mengingat jumlah pemudik saat itu sangat membludak," ungkapnya.

Menurutnya, Pelabuhan Sampit menjadi pilihan utama para pemudik yang merantau ke Kalimantan khususnya Kotim yang mana mode transportasi kapal laut dinilai sangat ramah di kantong bagi para pemudik. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu faktor pendorong penyebab terjadinya lonjakan penjualan dibandingkan mode transportasi lainnya seperti Jalur Udara dan Jalur Darat.

"Di sisi lain, ada tantangan tersendiri apabila musim arus mudik jadwal kapalnya datang tengah malam, maka kita berjualannya sampai 24 jam. Dan untuk menyiasatinya biasanya jaga bergantian dengan istri," tukas Agus. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami