KLIK. SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mengingatkan, agar pemerintah menertibkan pelabuhan-pelabuhan tikus yang tersebar di sepanjang sungai Mentaya, Sampit.

“Kotim punya dermaga sendiri, entah kenapa tidak dimaksimalkan. Sementara pelabuhan - pelabuhan tikus ini harusnya diarahkan ke dermaga pemerintah, saya yakin di sana akan menghasilkan pendapatan yang besar,” kata Syahbana, Rabu (11/5).

Menurutnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memang harus dikebut pengelolaannya, bahkan harusnya belajar dari desa-desa yang sudah sukses mengelola BUMD.

“Harusnya Pemkab Kotim segera bergerak melihat BUMD stagnan ini, harus digerakkan kembali untuk mencapai tujuan awal adanya BUMD tersebut yaitu salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegasnya. 

Diakuinya, dalam pengelolaan BUMD perlu inovasi dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan begitu, bisa memacu peningkatan kinerja keuangan untuk memberikan kontribusi terhadap PAD.

"BUMD tidak hanya soal pendapatan daerah, namun juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, perlu upaya monitoring yang maksimal terhadap BUMD. Tujuannya untuk peningkatan kualitas BUMD ke depannya," tandasnya. (KLIK-RED /*)