Home Pemerintah Kotawaringin Barat Sugianto Sabran Tinjau Tempat Pengungsian Korban Banjir di Kobar

Sugianto Sabran Tinjau Tempat Pengungsian Korban Banjir di Kobar

  Redaksi   | Jumat , 28 Oktober 2022
b05aba54156e009a662d92650a1b8d38.jpg
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memberikan langsung bantuan bagi korban banjir di Kobar.

KLIK.PANGKALAN BUN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau langsung tempat pengungsian warga terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis, (27/10).

Secara langsung, Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudi Kurniawan, Dandim 1014/Pbun Letkol Arm Yoga Permana, menemui ratusan warga pengungsi banjir yang ditampung di Gedung Olahraga Gelora Remaja, Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

Di tempat tersebut, Sugianto Sabran langsung berinteraksi dan memberikan motivasi kepada warga terdampak agar tetap bersabar dan terus berdoa supaya bencana banjir segera berakhir. 

“Tetaplah sabar, terus berdoa dan jangan lupa tetap menjaga kebersihan agar di pengungsian tetap sehat," ujar Gubernur Sugianto Sabran.

Sementara itu, Kepala Desa Kumpai Batu Atas, Sarianto mengatakan, warga desa yang mengungsi di Gedung Olahraga Gelora Remaja berjumlah 97 kepala keluarga dengan 220 jiwa.

“Pengungsi di Gedung Olahraga Gelora Remaja Desa Kumpai Batu Atas ini berjumlah 220 jiwa, 97 kepala keluarga. Untuk jumlah rumah penduduk yang terdampak berjumlah 1.064 jiwa, 226 kk,” jelas Sarianto.

Pada kunjungan tersebut, secara simbolis gubernur menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa 200 selimut anak dan selimut dewasa, 200 paket keperluan bayi, paket buku dan alat tulis.

Usai meninjau tempat pengungsian, gubernur juga mendatangi dapur umum di tempat tersebut dan memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 20 juta untuk warga yang bertugas melayani di dapur umum.

“Terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang bekerja dan melayani dengan tulus kebutuhan makan dan minum warga selama mengungsi. Saya menjamin tidak boleh ada warga yang terdampak banjir sampai kelaparan di lokasi pengungsian,"

"Dalam kondisi ini, tentunya sudah merupakan kewajiban kami sebagai pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang tertimpa kesusahan," kata Gubernur. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami