KLIK. SAMPIT— Aksi pencurian di Kabupaten Kotawaringin Timur, semakin meresagkan.  Salah satunya yang terjadi benerapa waktu lalu, seorang penjaga gedung walet nyaris menjadi korban penganiayaan dengan kekerasan. 

Maling itu nekat melakukan aksi pencurian sarang walet dengan disertai penganiayaan dan kekerasan, yakni dengan membacok dan mengikat penjaga gedung walet.

Peristiwa tindak pidana percobaan pencurian dan penganiayaan tersebut terjadi di Kayu Mas Kilometer 25 Desa Batu Agung, Kecamatan Telaga antang, kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Antang Kalang Iptu M Affandi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku yang berinisal WY dan OS percobaan pencurian dan penganiayaan.

“Ya memang benar, kami berhasil mengamankan dua orang,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kronologi berawal dari penjaga memberitahukan kepada pemilik bahwa telah didatangi tiga orang yang tidak di kenal di dalam pondoknya tempat menjaga wallet. dan korban telah di ikat tangannya. 

Pada  saat korban melakukan perlawanan korban dibacok oleh salah satu dari tiga orang yang telah mendatangi pondoknya dengan menggunakan sebuah parang.

“Setelah melakukan pembacokan terhadap korban tiga orang tersebut melarikan diri.” 

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri dan luka pada bahu sebelah kiri.

“Menurut keterangan korban bahwa tiga orang tersebut akan melakukan pencurian Gedung wallet milik pelapor,” ujarnya.

Atas laporan tersebut kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pol Tumbang Sangai dan tersangka akan di sangkakan dengan pasal dalam pasal sub pasal 365 ayat (2) jo pasal 53 jo pasal  351 ayat ( 2 ) KUHPidana.(KLIK-RED)