KLIK.SAMPIT - Seorang warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Delvia Utomo, menjadi korban ulah nakal RM, oknum mekanik bengkel. Onderdil atau suku cadang mobil kesayangannya ditukar hingga dirusak dan harus mengalami kerugian besar.
"Saya merasa curiga dengan bengkel tersebut karena waktu yang dijanjikan oleh RM tidak tepat waktu dan terlampau jauh dari jadwal yang dijanjikan olehnya," kata Delvia kepada klikkalteng.id, Jumat (16/3).
Delvia mengatakan mobil merk Avanza miliknya yang mengalami kerusakan pada November 2023 yang lalu dijanjikan oleh RM selesai diperbaiki pada Desember 2023. Namun sampai saat ini kendaraan tersebut tak kunjung baik juga.
"Kalau terbilang sejak mobil saya masuk bengkel tersebut, RM beberapa kali meminta uang untuk perbaikan ke rumah saya," ujarnya.
Setelah berbulan-bulan mobil tak kunjung baik dan telah mengeluarkan uang belasan juta rupiah, Delvia melakukan inisiatif dengan mendatangi bengkel tersebut untuk menanyakan keadaan mobil miliknya.
Namun pada saat mendatangi bengkel tersebut bukannya melihat kendaraannya baik, Delvia malah dikejutkan dengan sejumlah suku cadang mobil yang berubah.
"Karena perbaikan mobil saya dari yang dijanjikan oleh RM sangat lama saya datang ke bengkelnya, dilihat dengan kesat mata pun saya tahu kalau mobil milik saya itu banyak diubahnya," jelasnya.
Dikatankannya kalau perubahan pada mobil miliknya yang terlihat yakni, velg, audio, dan jok mobil miliknya berubah semua.
Namun, setelah dicem kembali oleh mekanik ahli ternyata banyak sekali suku cadang mobil miliknya yang telah diubah oleh RM yang berkisaran ratusan juta rupiah.
"Sudah diperiksa oleh montir ahli dari Toyota dan kerugiannya sangat besar. Kalau dari kesat mata sekitar Rp 150 jutaan," ujarnya
Karena hal tersebut membuat Delvia merasa marah dan memberikan pilihan kepada RM untuk mengganti rugi suku cadang yang telah ditukarnya atau dibawa ke jalur hukum.
RM pun menyetujui dengan bertanggung jawab sepenuhnya atas perbuatannya yang telah dilakukan dengan mengganti rugi suku cadang mobil seperti semula dengan menandatangani sebuah surat pernyataan.
Atas kejadian tersebut Delvia berharap agar tidak ada kejadian serupa yang menimpa dirinya kepada orang lain. (KLIK-RED)
