KLIK.SAMPIT- Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor meminta seluruh pejabat perangkat daerah di daerah itu agar tak anti terhadap media apalagi sampai menghindar dari kejaran wartawan. Ia juga mengajarkan cara bersikap dan menjawab pertanyaan wartawan.
"Kepada seluruh pejabat perangkat daerah jangan sampai ada yang anti terhadap media apalagi sampai menghindari wartawan," ucap Halikin.
Hal ini disampaikanya saat Safari Ramadan di Kecamatan Baamang, Kamis malam (28/3).
Menurutnya peran media menjadi corong kepanjangan informasi pembangunan daerah. Sebab tanpa media, masyarakat tidak akan mengetahui pemberitaan pembangunannya.
"Keberadaan media sangat berperan. Selain membantu mempublikasikan program pembangunan, keberadaan pers dan wartawan sangat penting dalam kemitraan dengan pemerintah daerah. Karena bisa menjadi pengingat jika ada kebijakan yang berpotensi melenceng dari aturan," terangnya.
Halikin membeberkan memang ada batasan bagi pejabat publik dalam memberikan sebuah informasi kepada publik. Seperti contoh ada kasus tentang proses hukum.
"Itu tidak boleh kita mengomentari karena itu ada ketentuan ranah hukum itu karena masih dalam tahap proses hukum," ujarnya.
Lanjutnya, Halikin juga mengatakan kalau memang ada kepala perangjat daerah tidak tahu data valid dari sebuah informasi itu bisa saja tidak berkomentar dari pada mengasih data yang tidak jelas.
"Misalnya saja saya ditanya berapa jumlah parkir di Sampit. Tidak hafal saya kalau ditanya itu, pertanyaan harus ditanyakan di kepala dinas atau kepala bidang," ungkapnya.
Ia pun berharap seluruh perangkat daerah tak ada yang anti dengan media. Serta tidam menghindar apalagi menjawab no coment (tidak mau berkomentar).
"Saya kira bisa saja jawab sementara saya belum bisa menjelaskan atau nanti saya akan cari data dulu baru diinformasikan," tandas Halikinnor mengajarkan pejabatnya. (KLIK-RED)