Home Pemerintah Kotawaringin Timur Minta Masyarakat Mendukung Wacana Wisata Buaya di Kotim

Minta Masyarakat Mendukung Wacana Wisata Buaya di Kotim

  Sugianto   | Selasa , 09 Januari 2024
dbd4b9b21320921210662eb2d4985997.jpg
Bupati Kotim saat diwawancara awak media di sela meninjau normalisasi sungai dalam kota.

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, mengajak masyarakat untuk mendukung dan tidak menyalahartikan terkait wacana ingin membuat destinasi wisata buaya di daerah itu. 

"Saya lihat di medsos ada yang mungkin salah memahami atau disalahartikan terkait wisata buaya ini," ucap Halikin, Senin (9/1).

Menurut Halikin wacana wisata memberi makan buaya merupakan terobosan pemerintah daerah dalam upaya menjaga habibat dan melestarikan hewan purbakala ini.

"Buaya itu salah satu hewan purbakala yang harus dilindungi, kita tidak boleh membunuh sembarang buaya ini," ujarnya.

Lanjutnya, Halikin juga menilai ini juga menjadi sebuah terobosan untuk menekan kejadian yang kerap terjadi menimpa warga di wilayahnya, karena banyak kasus buaya menerkam manusia.

"Selama ini fakta kita di Kotim sering warga kita yang dimangsa atau diterkam oleh buaya, artinya mungkin buaya lapar atau habitatnya terganggu," tambahnya.

Halikin menjelaskan destinasi mancing buaya seperti yang disebutkan bukan seperti halnya menangkap buaya lalu dipotong dan dibagikan dagingnya.

"Wacana kita ini tidak seperti memancing buaya, lalu dagingnya dipotong lalu diambil kulitnya, bukan itu. Ini wisata memberi makan buaya langsung di habitatnya," terangnya.

Menurut Halikin, ada beberapa pertimbangan sehingga pihaknya mewacanakan wisata buaya ini. Tentu tujuannya untuk konservasi atau penyelamatan. Sekaligus memanfaatkannya menjadi peluang untuk destinasi wisata baru. 

"Nanti minggu depan saya akan melihat dulu di salah satu lokasi, di sana itu ada buaya besar dan juga ada bekantan. Saya pernah ke sana, namun tidak berapa lama. Nanti saya akan lihat bersama OPD terkait apakah bisa dikembangkan di sana. Kalau memang memungkinkan kita kumpulkan buayanya disana," ungkapnya.

Lanjutnya, nantinya pihaknya juga akan mengundang pawang buaya untuk mengumpulkan buaya tersebut.

"Mengumpulkan buaya ini tentu dengan pawang, karena saya yakin naluri binatang itu kalau diberi makan pasti dia akan datang," imbuhnya

Halikin berharap masyarakat mendukung wacana yang menjadi sektor pariwisata ini. Sebab, tentunya akan berdampak bagi perekonomian daerah. Dengan datangnya wisatawan yang akan mengeluarkan uangnya di Kotim baik itu untuk transportasi, penginapan, hiburan, hingga oleh-olehnya.

"Mari masyarakat kita dukung wacana ini. Kita bangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata destinasi wisata buaya ini. Karena apa yang dilakukan pemerintah daerah tentunya sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Halikin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami