Home Peristiwa Emak-Emak di Sampit Jadi Korban Hipnotis, Cincin Seharga 5 Juta Raib

Emak-Emak di Sampit Jadi Korban Hipnotis, Cincin Seharga 5 Juta Raib

  Muhamad Oktavianto   | Senin , 25 Maret 2024
118219237d9689cf6f7fd6347931e51d.jpg
Ilustrasi. (Microsoft)

KLIK.SAMPIT - Seorang ibu rumah tangga bernama Aminah (42) menjadi korban kejahatan jalanan. Cincinnya bernilai lima juta rupiah dibawa kabur oleh seorang pria tak dikenal. Ibu tersebut diduga terkena hipnotis.

Aksi tersebut terjadi Senin pagi (25/3) sekitar jam 7.00. Kala itu Aminah pulang dari pasar bertemu dengan pria tersebut.

Andini anak dari korban mengatakan kalau orang tuanya tersebut diberhentikan oleh seorang pria dengan wajah tertutup masker di Jalan DI Panjaitan tepatnya di depan Apotek Surabaya.

"Pagi tadi mama saya pulang dari pasar menuju ke rumah. Di tengah perjalanan mama saya dihentikan oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Aerox," kata Andini saat dihubungi klikkalteng.id melalui telepon.

Pada saat itu pelaku mengajak korban berbicara sambil menatap korban dengan tatapan yang aneh.

"Tidak ada kontak fisik seperti menepuk pundak atau badan, pelaku menatap ibu saya dengan tatapan yang tidak wajar," katanya.

Dijelaskannya pada saat pelaku mengajak korban atau ibunya berbicara pria tersebut meminta untuk melihat cincin.

"Bu boleh lihat cincinnya enggak, anak saya mau tunangan saya mau belikan cincin anak saya sama seperti punya ibu," kata pria tersebut melalui keterangan sang anak.

Tanpa sadar korban mengikuti arahan dari pelaku sambil mengikutinya. Hingga tiba di Jalan S Parman dan korban menyerahkan cincin kepada pelaku.

Korban yang setengah menyadari ada kejanggalan berusaha untuk teriak minta tolong. Namun tidak bisa, mulut korban seperti dibekap oleh seseorang.

"Ibu saya tanpa sadar menyerahkan cincinnya. Ibu juga sempat tersadar dan berusaha teriak tapi tidak bisa," katanya.

Sesampainya di rumah Andini bertanya kenapa sang ibu waktu pulang itu terlihat seperti orang kebingungan. Ternyata saat ditanya ibunya telah mengalami nasib yang tidak baik saat pulang dari pasar.

Sampai saat ini dirinya masih belum melaporkan kejadian yang menimpa ibunya karena masih menunggu kamera pengawas di dekat lokasi kejadian sebagai barang bukti.

Akibatnya cincin senilai jutaan rupiah raib dibawa kabur oleh pria misterius yang belum diketahui identitasnya.

"Saya belum melaporkan kejadian kepada polisi. Namun saya harap kepada warga Sampit untuk berhati-hati dan tidak sembarangan berbicara kepada orang yang tidak dikenal," tukasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami