Home News Metropolis Warga Ramai Mengantre Pembagian Takjil Gratis di Terowongan Nur Mentaya Sampit

Warga Ramai Mengantre Pembagian Takjil Gratis di Terowongan Nur Mentaya Sampit

  Sugianto   | Jumat , 29 Maret 2024
c56b86bbf59f453723ee4aeebd86ea6a.jpg
Tampak puluhan kendara mengantre mendapatkan takjil untuk berbuka puasa di Kawasan Terowongan Nur Mentaya Sampit.

KLIK.SAMPIT- Berbuka puasa adalah momentum membahagiakan di setiap harinya bagi umat Muslim yang berbuasa. Apalagi setiap berbuka puasa selalu saja ada takjil gratis. Tentu akan banyak yang antre beramai-ramai. Seperti yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut kawasan Terowongan Nur Mentaya, Kamis sore (28/3).

Salah seorang warga, Parman mengatakan dirinya mengantre bersama anaknya ketika kebetulan ada pembagian takjil gratis. 

"Memang kebetulan setiap sore saat Ramadan jalan-jalan, alhamdulillah tadi dikasih takjil gratis," katanya kepada wartawan klikkalteng.id

Dia mengakui biasanya kalau sore hari saat Ramadan kerap kali jalan-jalan keliling Kota Sampit agar bisa mendapatkan takjil gratis.

"Bagi takjil ini merupakan salah satu yang membuat gembira," ujarnya.

Selain itu menurutnya, dengan adanya takjil gratis ini, sambungnya, dapat meringankan ekonomi warga.

"Lumayankan mas dapat takjil gratis, sekarang ini harga kebutuhan pokok serba mahal. Sehingga kita tidak beli takjil dan ngarep berkah Ramadan," terangnya.

Berdasarkan pantauan klikkalteng.id selama bulan Ramadan memang ada sejumlah warga memanfaatkan bulan suci Ramadan ini dengan saling berbagi baik itu takjil gratis, minuman bahkan makanan berat. 

Sementara salah seorang warga Muhammad Fahmi selaku koordinator salah satu club motor bagi takjil gratis mengaku pada tiap tahunnya mereka kerap kali berbagi takjil. Hal ini sebagai upaya memperat tali silaturahmi dan kebersamaan kelompoknya.

"Kami tiap tahun saja berbagi takjil gratis bersama warga. Ini merupakan hasil inisiasi club motor kami, kami ingin berbagi terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," katanya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami